Seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti dan AFP, Senin (17/12/2018), tiga balita dilaporkan meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah di desa Barskortostan, sebelah selatan pegunungan Ural pada Minggu (16/12) waktu setempat.
Ketiga balita itu -- satu berusia berusia 2 tahun dan dua berusia 4 tahun -- dilaporkan ditinggal sendiri di rumah saat kebakaran terjadi. Penyebab kebakaran tidak diketahui pasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Urusan Darurat wilayah Tatarstan, Rusia bagian tengah, melaporkan terjadinya kebakaran sebuah rumah di Kazan pada hari yang sama. Kebakaran itu disebut menewaskan satu balita dan dua warga dewasa.
Kebakaran lainnya di kota Peresvet, Moskow, dilaporkan RIA Novosti, menewaskan dua warga dewasa dan melukai tiga anak-anak. Kebakaran itu dilaporkan menghanguskan sebuah asrama setempat.
Penyebab dari rentetan kebakaran tersebut belum diketahui pasti.
Namun diketahui bahwa aturan keselamatan dari kebakaran pada gedung dan rumah di Rusia seringkali dilanggar sebagai dampak dari maraknya korupsi. Dilaporkan bahwa para pejabat setempat seringkali mengabulkan izin pembangunan gedung atau rumah setelah menerima suap.
Insiden kebakaran maut pada Maret lalu di sebuah pusat perbelanjaan di Kemerovo, Siberia menewaskan 64 orang dengan 41 orang di antaranya merupakan anak-anak. Menindaklanjuti tragedi itu, jaksa setempat memerintahkan pemeriksaan keselamatan di berbagai pusat perbelanjaan juga gedung-gedung budaya serta hiburan di seluruh wilayah Rusia.
(nvc/dhn)











































