Seperti dilansir AFP, Rabu (12/12/2018), kabar meninggalnya nenek tiri Kim Jong-Un itu disampaikan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel). Namun tidak disebut lebih lanjut kapan Kim Song-Ae meninggal dan apa penyebabnya.
Kim Song-Ae yang lahir tahun 1924 ini dilaporkan tinggal dalam pengasingan usai kalah dalam perebutan kekuasaan beberapa dekade lalu. Dia ditempatkan dalam tahanan rumah setelah gagal mempromosikan putra kandungnya, Kim Pyong-Il menjadi penerus Kim Il-Sung. Kim Pyong-Il saat ini diketahui menjadi Duta Besar Korut untuk Republik Ceko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Song-Ae dilaporkan menikahi Kim Il-Sung tahun 1953 silam, atau empat tahun setelah kematian istri pertamanya, Kim Jong-Suk -- nenek dari Kim Jong-Un. Kim Jong-Suk melahirkan Kim Jong-Il, ayah Kim Jong-Un, yang menjadi penerus Kim Il-Sung.
Semasa hidup, Kim Song-Ae sempat tampak mendampingi Kim Il-Sung saat menyapa mantan Presiden AS Jimmy Carter yang mengunjungi Pyongyang tahun 1994 lalu.
Kabar meninggalnya Kim Song-Ae bukan yang pertama kali muncul. Tahun 2014, Solidaritas Intelektual Korea Utara -- kelompok pembelot Korut di Korsel -- menyebut Kim Song-Ae telah meninggal dunia di Kanggye, tempat dia mengasingkan diri.
Otoritas Korut sangat merahasiakan aktivitas Kim Song-Ae. Terakhir kalinya dia disebut oleh media nasional Korut pada tahun 1995 lalu, ketika dia masuk daftar pelayat dalam acara pemakaman mantan Menteri Pertahanan Korut O Jin U.
Selain Kim Pyong-Il, Kim Song-Ae memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan lainnya. Kantor berita Korsel, Yonhap News Agency melaporkan bahwa putra kedua Kim Song-Ae, Kim Yong-Il, telah meninggal dunia dalam usia 45 tahun di Jerman tahun 2000. Sedangkan putrinya tinggal di Austria bersama suaminya.
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini