Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/12/2018), sekitar 350 orang, termasuk polisi dan tentara dikerahkan untuk memburu pelaku penembakan yang berhasil kabur itu. Sejumlah helikopter juga ikut dikerahkan dalam upaya pengejaran ini.
Castaner mengatakan, otoritas Prancis kini telah menaikkan level siaga keamanan ke "serangan darurat" dengan implementasi pengawasan perbatasan yang diperketat dan pengawasan yang ditingkatkan di semua pasar Natal di Prancis untuk menghindari risiko serangan serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku penembakan beraksi di kawasan terkenal pasar Natal pada Selasa (11/12) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Pria itu tiba-tiba melepas tembakan membabi-buta hingga membuat orang-orang panik berlarian menyelamatkan diri.
Para tentara yang tengah berpatroli di kawasan itu sebagai bagian dari operasi reguler antiteror, sempat terlibat baku tembak dengan pelaku penembakan. Namun meski terluka akibat tembakan, pria tersebut berhasil kabur.
Kepolisian telah mengidentifikasi pelaku namun belum merilis identitasnya ke publik. Kepolisian menyebut tersangka sudah dikenal aparat keamanan karena dia masuk daftar ancaman teroris.
Motifnya belum diketahui, namun jaksa antiterorisme Prancis sudah diterjunkan untuk menyelidiki insiden ini. "Dia sempat berkelahi dua kali dengan aparat keamanan kami," kata Menteri Dalam Negeri, Christophe Castaner.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini