Prancis Siagakan 89.000 Personel Keamanan Jelang Aksi Protes Sabtu

Prancis Siagakan 89.000 Personel Keamanan Jelang Aksi Protes Sabtu

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 07 Des 2018 04:13 WIB
Foto: Demo protes kenaikan BBM di Prancis (Reuters)
Jakarta - Pemerintah Prancis menyiagakan sebanyak 89.000 personel keamanan dan kendaraan lapis baja untuk menghadapi aksi protes massa pada Sabtu (8/12) besok. Ada 8.000 personel keamanan yang disiagakan di Kota Paris, Prancis.

Dilansir dari Reuters, Jumat (7/12/2018), Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe mengatakan pihaknya siap menghadapi orang-orang yang datang bukan untuk memprotes, melainkan untuk membuat kerusuhan.

"Kami menghadapi orang-orang yang tidak di sini untuk memprotes, tetapi untuk menghancurkan, dan kami ingin memiliki sarana untuk tidak memberi mereka kebebasan," kata Philippe kepada program berita malam televisi TF1 seperti dikutip Reuters Kamis (6/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Philipe melanjutkan, ada sekitar 10 kendaraan lapis baja milik gendarmerie (pasukan gendarmerie dan polisi militer nasional) yang juga akan digunakan. Ini pertama kalinya sejak kerusuhan meletus di pinggiran kota Paris pada 2005 silam.

Sebelumnya, Pemerintah Prancis membatalkan rencana untuk menaikkan harga BBM. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meredam unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan oleh kelompok Yellow Vest. (nvl/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads