Mirip Hachiko, Sully setia berada di dekat peti mati majikannya. Hal itu membuat hati warga negari Paman Sam itu terenyuh.
Sully, dengan wajah muramnya, terus setia meringkuk di dekat peti mati Presiden ke-41 AS tersebut. Hewan itu pertama kali menarik perhatian ketika juru bicara Bush, Jim McGrath, mengunggah satu foto melalui akun Twitter pribadinya dengan keterangan, "Misi selesai."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di foto itu, Sully tampak berjaga di dekat peti mati Bush yang dilapisi bendera AS. Para pengguna media sosial pun berterima kasih atas pengabdian Sully dan berkomentar mengenai loyalitas anjing tersebut kepada pemiliknya.
"Loyal hingga akhir. Inilah mengapa kami sangat mencintai anjing," tulis pengguna Twitter @SamSofiMama seperti dilansir BBC, Selasa (4/12/2018). "Ya, anjing memang begitu penuh cinta, berdedikasi dan loyal!" tulis pengguna Twitter lainnya.
Ada yang mengaku tak bisa menahan air matanya saat melihat foto Sully. "Mengapa saya menangis untuk Sully?" tulis Mae Jennings dalam cuitan di Twitter-nya.
Foto Sully tersebut turut diunggah akun Facebook resmi America's VetDogs, lembaga yang merawat anjing tersebut sejak lahir. Dalam keterangan fotonya, America's VetDogs menjelaskan bahwa Sully nantinya akan dibawa ke Walter Reed Bethesda untuk membantu terapi fisik bagi tentara yang terluka dan sedang dalam masa pemulihan.
Sejak awal, Sully memang dipelihara VetDogs untuk program bagi narapidana agar bisa mengajarkan kemampuan dasar pada binatang. Saat menginjak usia dua tahun, anjing jenis labrador itu diberikan kepada Bush pada Juni lalu.
Bush yang mengidap penyakit parkinson, menghabiskan waktunya dengan duduk di kursi roda atau skuter bermotor. Sully pun setia membantu ketika Bush senior menjatuhkan barang, atau ingin membuka dan menutup pintu, hingga menekan tombol darurat. (gbr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini