Sejumlah perusahaan terkenal dari Indonesia memamerkan produk-produknya, yaitu Arta Graha Group (peralatan militer), PT. Kapal Api Global, PT. Multi Strada Arah Sarana (produsen ban mobil Archiles), PT. Anugerah Bersama (herbal dan kopi), PT. Dua Kelinci (kacang dan makanan ringan), PT. Rodamas (produsen sambal dan bumbu instan merek Sasha), dan Global MICE Indonesia (furnitur dan produk makanan).
Sementara Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow menampilkan kuliner Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng, lumpia dan kue-kue khas Indonesia yang ludes sebelum acara ditutup secara resmi. Terdapat juga workshop membatik, pameran foto pariwisata Indonesia, museum seni budaya Indonesia, dan pelayanan informasi tentang Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah pertama kalinya masyarakat Belarus dapat menyaksikan penampilan gamelan dan berbagai tarian Nusantara Indonesia secara langsung. Kegiatan festival dan pameran merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Belarus. Sebelumnya telah diselenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Belarus dan seminar tentang hubungan kedua negara dan tantangannya ke depan," kata M. Wahid Supriyadi, Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus dalam sambutan pembukaan seperti disampaikan dalam rilis pers KBRI Moskow kepada detikcom, Selasa (27/11/2018).
Pembukaan festival dan pameran dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan. Di antara yang hadir adalah Irina Dorofeeva, Wakil Ketua Kerja Sama Persahabatan Parlemen Belarus-Indonesia, Sergei Terentiev, Direktur Departemen Asia, Australia dan Oseania Direktorat Jenderal Asia, Afrika dan Amerika Latin Kementerian Luar Negeri Republik Belarus, Vladimir Ulakovich, Ketua KADIN Belarus, perwakilan Kementerian Kebudayaan Republik Belarus dan perwakilan Kantor Pemerintah Kota Minsk.
Sementara dari Indonesia hadir pejabat senior Kementerian Luar Negeri RI, Dewi M. Kusumaastuti, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI, Eddy Siswanto dan pejabat Kementerian Pariwisata RI, Agus Setiawan.
Dalam sambutan pembukaan, Sergei Terentiev menyampaikan bahwa orang-orang Indonesia mengenal baik merek produk Belarus seperti traktor, Belaz (dump truck), dan potasium. Menurutnya, tugas bersama sekarang ini adalah menjadikan Indonesia lebih terkenal di Belarus.
"Kami yakikankan kepada teman-teman Indonesia bahwa hati kami selalu terbuka untuk anda, orang Indonesia," kata Sergei Terentiev.
Para pengunjung beramai-ramai mencoba mengenakan pakaian daerah untuk berfoto atau swafoto dengan latar belakang gambar panorama wisata Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang rela antri untuk bergantian mengenakan pakaian daerah Indonesia dan berfoto.
Festival dan pameran yang diprakarsai oleh Kedutaan Besar RI di Rusia merangkap Belarus (KBRI Moskow) ini didukung oleh Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Luar Negeri Belarus, KADIN Belarus, Pemerintah Kota Minsk dan BelExpo, serta sejumlah sponsor. Tujuan festival dan pameran adalah sebagai bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia untuk lebih mempromosikan perdagangan dan pariwisata, serta seni budaya Indonesia di Belarus.
Tahun 2017 total perdagangan Indonesia-Belarus sekitar USD 205,3 juta, meningkat 23,27% dari tahun 2016. Sementara wisatawan asal Belarus ke Indonesia tahun 2017 sebanyak 4.098 orang, meningkat 31% dari tahun 2016.
Menurut Dubes Wahid yang juga diminta berbicara dalam forum ASEAN-Belarus Business Forum tanggal 22 Nopember 2018, berbeda dengan kecenderungan perdagangan ASEAN-Belarus yang menurun 8%, hubungan perdagangan Indonesia-Belarus justru semakin meningkat. Walaupun hanya berpenduduk sekitar 10 juta, Belarus merupakan pintu masuk pasar Eurasian Economic Union (EAEU) yang berpenduduk sekitar 183 juta orang dan Uni Eropa.
Festival dan pameran yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini juga menarik perhatian media setempat terlihat dari liputan yang luas di saluran-saluran televisi utama, radio maupun media cetak dan on-line. Pihak BelExpo sendiri mengakui bahwa acara ini adalah salah satu yang terbesar selama ini dari sisi jumlah pengunjungnya. (ita/ita)