Korban Tewas Akibat Kebakaran di California Jadi 81 Orang, 870 Hilang

California - Korban jiwa akibat kebakaran hutan yang parah di Califonia utara, Amerika Serikat telah bertambah menjadi 81 orang. Jumlah orang yang belum ditemukan sebanyak 870 orang.

Kebakaran hutan ini telah menjadi kebakaran paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah negara bagian tersebut.

Angka korban hilang terus berubah-ubah dalam beberapa hari terakhir di tengah kebingungan dalam pencarian jasad-jasad di kota Paradise, yang sebagian besar hancur dilahap kobaran api.

Baca juga: Kebakaran Hutan California: Finlandia Bingung dengan Komentar Trump

Pekan lalu jumlah korban hilang mencapai angka tertinggi, yakni 1.276 orang, namun pada Senin (19/11) waktu setempat, angkanya turun menjadi 699 orang. Kini angka tersebut bertambah lagi menjadi 870 orang setelah polisi kembali memeriksa panggilan telepon mengenai warga yang hilang dalam kebakaran. Demikian disampaikan sheriff Butte County, Kory Honea seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/11/2018).

Kebakaran hutan di wilayah California utara ini telah menghancurkan lebih dari 12.600 rumah. Kebakaran yang diberi nama "Camp Fire" ini telah terjadi sejak 8 November lalu dan hingga kini baru 75 persen yang berhasil dipadamkan. Hingga Selasa (20/11) waktu setempat, "Camp Fire" telah membakar area seluas 152 ribu hektare.

Baca juga: Momen Trump Tinjau Lokasi Pasca Kebakaran di California

Sementara itu, kebakaran lain yang dinamai 'Woolsey Fire' yang melalap Malibu, California selatan dilaporkan telah menewaskan tiga orang. Kebakaran itu juga telah menghancurkan lebih dari 500 bangunan dan membuat 200 ribu orang mengungsi.

(ita/ita)