Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/11/2018), penembakan ini dilaporkan terjadi di salah satu sudut kota Denver, tepatnya distrik Lo Do yang dipenuhi hotel, restoran dan gedung permukiman bertingkat pada Senin (19/11) sore waktu setempat.
Satu orang tewas seketika di lokasi kejadian. Tiga korban luka dalam insiden ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Mereka awalnya dilaporkan dalam kondisi kritis, namun kemudian polisi menyatakan ketiga korban mengalami luka-luka yang tidak mengancam nyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian Denver, Doug Schepmen, menyatakan pelaku penembakan belum ditangkap dan masih bebas berkeliaran. "Kami tidak tahu untuk saat ini apakah ada satu pelaku atau lebih dari satu," ujar Schepmen dalam pernyataannya.
Ditambahkan Schepmen bahwa kepolisian belum menemukan motif di balik penembakan ini. Tidak diketahui pasti apakah pelaku mengenal korban-korbannya.
"Masih terlalu dini untuk memperkirakan apa yang terjadi dan kenapa," ucapya. "Untuk mendapati banyak tembakan senjata api di area seperti ini cukup mengkhawatirkan," imbuh Schepmen.
Ditambahkan Schepmen, para saksi mata menyebut soal keberadaan korban kelima, seorang wanita yang tertembak di bagian kaki. Namun, ujar Schepmen, polisi belum menemukan korban yang dimaksud.
Penembakan di Denver ini terjadi sesaat setelah aksi penembakan lain terjadi di sebuah rumah sakit di Chicago, Illinois pada Senin (19/11) waktu setempat. Sedikitnya tiga orang, termasuk seorang polisi, tewas dalam penembakan itu. Kedua penembakan dinyatakan tidak saling terkait.
(nvc/ita)