Dituturkan Jaksa Agung negara bagian Ohio, Mike DeWine, seperti dilansir Reuters, Rabu (14/11/2018), aksi penembakan mirip eksekusi mati ini terjadi pada April 2016 lalu di Pike County, pinggiran Ohio. Pekan ini, keempat terdakwa ditangkap dan resmi dijerat dakwaan pembunuhan.
George 'Billy' Wagner III (47) dan Angela Wagner (48) bersama kedua anak laki-laki mereka, George Wagner IV (27) dan Edward 'Jake' Wagner (26), masing-masing dijerat delapan dakwaan pembunuhan keji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DeWine menyebut ada rencana besar-besaran untuk melakukan pembunuhan di empat lokasi berbeda. Ada juga aksi menutup-nutupi pembunuhan tersebut, dengan para terdakwa pindah sementara ke Alaska dan baru kembali ke Ohio pada musim semi.
"(Empat anggota keluarga Wagner) Jelas menjadi tersangka utama untuk waktu lama," sebut DeWine.
Lebih lanjut, DeWine tidak menyebut motif yang mendasari pembunuhan ini. Namun dia mengindikasikan bahwa pembunuhan dilakukan dengan niat mendapatkan hak asuh seorang anak kecil, yang ayahnya berasal dari keluarga Wagner dan ibunya merupakan seorang Rhoden.
Para penyidik menemukan bukti penggunaan narkoba, sabung ayam dan dugaan keterlibatan kartel narkoba Meksiko dalam kasus ini.
DeWine mengindikasikan bahwa motif paling mungkin adalah hak asuh anak. "Jelas ada obsesi terhadap hak asuh itu, obsesi dalam menguasai anak. Ini kisah paling aneh yang pernah saya lihat selama saya mengabdi di penegakan hukum," ujarnya.
Selain keempat terdakwa, dua wanita lainnya yakni Rita Newcomb (65) -- ibunda Angela dan Fredericka Wagner (76) -- ibunda Billy juga ditangkap otoritas setempat.
Delapan korban diidentifikasi sebagai Christopher Rhoden Sr (40), mantan istrinya Dana Rhoden (37) dan tiga anak mereka, Hanna (19), Christopher Jr (16) dan Clarence (20), serta Kenneth Rhoden (44) -- kakak Christopher Sr, Gary Rhoden (38) -- sepupu Christopher Sr dan Hannah Gilley (20) -- kekasih Clarence. Tiga anak termasuk seorang bayi berusia 6 bulan dan seorang balita berusia 3 tahun selamat dari pembunuhan itu.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini