Korut Tiba-tiba Batalkan Pertemuan dengan Menlu AS di New York

Korut Tiba-tiba Batalkan Pertemuan dengan Menlu AS di New York

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 09 Nov 2018 17:46 WIB
Nikki Haley (Foto: AFP Photo/Nicholas Kamm)
New York - Pemerintah Korea Utara (Korut) tiba-tiba membatalkan rencana pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo dan pejabat-pejabat Korut di New York, AS.

Duta Besar (Dubes) AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (9/11/2018), pertemuan tersebut dibatalkan karena pejabat-pejabat Korut "tidak siap." Hal itu disampaikan Haley kepada para wartawan di sela-sela pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB mengenai sanksi-sanksi yang menargetkan Pyongyang.


Menurut Haley, pembatalan pertemuan tersebut bukan masalah besar dan akan dijadwalkan ulang. Haley pun menyerukan Pyongyang untuk mewujudkan kesepakatan yang dicapai antara kedua negara pada Juni lalu di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada waktu untuk menunda atau tak ada waktu untuk memperlambat atau mencoba dan tidak melewati apa yang telah disepakati di Singapura," kata Haley, yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dubes AS untuk PBB pada akhir tahun.

Pertemuan resmi AS-Korut tersebut semula akan digelar pada Kamis (8/11) waktu setempat, namun Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengumumkan penundaannya sehari sebelumnya, dan tidak menyebutkan alasannya. Adapun misi Korut untuk PBB sejauh ini menolak berkomentar mengenai hal ini.


Negosiasi nuklir antara kedua negara melangkah lebih jauh dengan pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-Un di Singapura pada Juni lalu. Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan itu tidak banyak memberikan detail spesifik dan negosiasi-negosiasi berikutnya menunjukkan sedikit kemajuan saja.

Pembatalan pertemuan ini terjadi sepekan setelah Pyongyang mengancam akan melanjutkan kembali pengembangan nuklir, jika AS tidak mencabut sanksi-sanksi berat terhadap negeri komunis itu.


Saksikan juga video 'Trump Puji Kim Jong Un, Tapi Sanksi Buat Korut Tetap Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads