Dituturkan kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Kamis (8/11/2018), wanita yang tidak disebut namanya itu melontarkan ancaman bom setelah dirinya masuk ke unit gawat darurat rumah sakit tersebut pada Rabu (7/11) waktu setempat.
Laporan media Inggris, The Sun, menyebut wanita itu membawa sebuah koper yang diakuinya berisi bom. Dia mengancam akan meledakkan diri di dalam rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat situasi darurat ini, staf rumah sakit langsung menghubungi polisi, yang segera mendatangi rumah sakit dan melakukan pemblokiran. Tim penjinak bom juga dikerahkan ke lokasi.
Dalam pernyataannya, polisi menyatakan wanita yang melontarkan ancaman bom itu telah ditangkap. "Orang ini telah berada di bawah kendali polisi," demikian pernyataan kepolisian setempat.
Identitas wanita itu tidak diungkap ke publik. Motif wanita itu melontarkan ancaman bom tidak diketahui pasti.
Namun sejumlah sumber kepolisian menyebut wanita itu sudah dikenal oleh otoritas setempat. Bahkan wanita itu dikenal sebagai pasien yang mengalami 'gangguan psikologis'.
"Tidak ada indikasi bahwa insiden ini terkait terorisme," sebut sumber kepolisian itu.
Akibat insiden ini, warga di sekitar rumah sakit ikut dievakuasi ke tempat aman. Kemacetan lalu lintas juga dilaporkan sempat terjadi setelah polisi memblokir rumah sakit tersebut.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini