Dilansir dari BBC, Rabu (7/11/2018), media lokal melaporkan polisi distrik Zunyi mengambil tindakan setelah video yang beredar menunjukkan para pekerja dicambuk dengan ikat pinggang dan meminum cairan berwarna kuning, yang disebut urine.
Video yang beredar melalui media sosial Weibo itu memperlihatkan akitivas pencambukan di depan para karyawan lainnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan media lokal, bentuk lain hukuman yang diterima para karyawan yakni meminum air toilet, minum cuka dan mencukur botak kepalanya.
Perusahaan tersebut dilaporkan gagal membayar gaji karyawan mereka dalam 2 bulan terakhir. Para karyawan tak berani menanyakan gaji itu karena takut akan dipecat.
Laporan-laporan sebelumnya menyebutkan karyawan saling tampar satu sama lain untuk memotivasi diri. Mereka juga diperintahkan merangkak di jalanan umum dan mencium tempat sampah. (rna/nvc)











































