Dituturkan Departemen Keselamatan Publik Arizona, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/11/2018), bahwa wanita berusia 53 tahun yang tidak disebut namanya ini, kehilangan kendali atas mobilnya saat melaju di jalanan yang licin akibat hujan dekat Wickenburg, Arizona pada 12 Oktober lalu.
Lokasi kecelakaan itu ada di titik sejauh 105 kilometer sebelah utara Phoenix, kota terbesar di negara bagian Arizona. Mobil yang dikemudikan wanita itu menabrak pembatas jalan dan terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter.
Akibat kecelakaan itu, wanita tersebut mengalami luka serius. Selama beberapa hari, dia tetap berada di dalam mobilnya. Sebelum akhirnya dia memanjat pohon untuk turun ke bawah dan berjalan ke rel kereta terdekat untuk mencari bantuan. Wanita itu berhasil berjalan kaki sejauh 457 meter sebelum ambruk di dekat sebuah muara sungai yang kering di kawasan gurun Arizona.
Pada 18 Oktober, seorang petugas perawatan jalan, Dave Moralez (30), sedang menjalankan tugasnya menggiring sapi liar dari jalan tol Highway 60. Moralez menyadari ada pembatas jalan yang rusak.
Bersama rekannya, Moralez melakukan pemeriksaan dan mendapati sebuah mobil telah ringsek di dasar jurang. Mereka mendatangi lokasi mobil itu dan tidak menemukan siapa pun di sana. Namun mereka menyadari ada jejak kaki yang menjauhi kendaraan tersebut.
Mereka mengikuti jejak kaki itu dan menemukan seorang wanita terkapar dalam kondisi dehidrasi parah dengan mata bengkak. Wanita itu hanya memakai sebuah kaos, celana pendek dan sandal. Disebutkan Moralez bahwa saat ditemukan, wanita itu mengalami patah tulang rusuk, dislokasi bahu dan cedera kepala. "Saya tidak tahu apakah dia bisa bertahan satu malam lagi di sana," ucapnya.
Petugas penyelamat kemudian dihubungi dan sebuah helikopter dikerahkan untuk membawa wanita itu ke rumah sakit terdekat.
Direktur Departemen Keselamatan Publik Arizona, Frank Milstead, memuji kinerja Moralez dan rekannya. "Karena upaya luar biasa dari mereka, nyawa wanita ini terselamatkan," sebutnya.
(nvc/dhn)
