Sadis! Seorang Perawat Akui Suntik Mati 100 Pasien

Sadis! Seorang Perawat Akui Suntik Mati 100 Pasien

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 31 Okt 2018 10:28 WIB
Ilustrasi pasien disuntik (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Berlin - Seorang perawat di Jerman, Niels Hoegel (41), akui telah membunuh lebih dari 100 pasiennya. Hoegel membunuh pasiennya dengan suntikan mematikan.

Dikutip dari Reuters, Rabu (31/10/2018), Hoegel mengakui perbuatannya dalam persidangan di Pengadilan Oldenburg pada Selasa (30/10) waktu setempat.


Hakim Sebastian Buehrmann bertanya kepada Hoegel soal tuduhan jaksa terhadapnya soal pembunuhan para pasien di muka persidangan. Hoegel membenarkannya, sekaligus menegaskan bahwa pengakuannya adalah benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang saya akui adalah benar," ujar Hoegel.

Setelah menyuntik mati pasien, Hoegel kemudian berpura-pura berperan sebagai 'pahlawan' dengan berupaya menghidupkan kembali pasien tersebut.

Pada 2015 lalu, Hoegel telah divonis 15 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah membunuh dua orang pasien dengan suntikan mematikan.

Januari 2018, Hoegel didakwa atas tuduhan lain yakni membunuh 97 orang lain. Pengadilan dalam sebuah pernyataan mengatakan korban pembunuhan bertambah hingga 100 orang.

"Kita ingin dia mendapat hukuman yang pantas," kata Frank Brinkers, ayah salah seorang pasien yang masuk rumah sakit karena overdosis.


Jaksa mengatakan laporan investigasi dan toksikologi memperlihatkan dia menyuntik 35 pasien di sebuah klinik di Oldenburg dan 62 pasien lainnya di dekat Delmenhorst.

Mereka disuntik dengan obat tertentu hingga tewas. Rentetan pembunuhan yang dilakukan Hoegel dicurigai terjadi antara tahun 1999 hingga 2005 lalu.

Kasus ini terungkap setelah seorang perawat melihat Hoegel berusaha menyuntikkan obat mematikan ke seorang pasien di Rumah Sakit Delmenhorst tahun 2005. Pasien itu selamat dan Hoegel pun ditangkap. Pada tahun 2008, Hoegel divonis 7,5 tahun penjara atas sejumlah kasus percobaan pembunuhan. Kemudian tahun 2015, dia divonis penjara seumur hidup atas enam dakwaan pembunuhan. (rna/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads