Seperti dilansir AFP, Selasa (30/10/2018), insiden ini terjadi dalam sebuah pertunjukan sirkus yang digelar di desa Uspenskoye, Kranodar, yang berjarak 1.250 kilometer sebelah selatan Moskow, pada Minggu (28/10) waktu setempat.
Singa sirkus itu dilaporkan menerkam dan mencakar balita itu hingga luka-luka. Insiden ini masih diselidiki lebih lanjut oleh Komite Investigatif Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat menyebut balita itu dilarikan ke rumah sakit anak di Krasnodar dengan luka gores di bagian wajah dan sejumlah luka lainnya. Seorang pejabat setempat menuturkan kepada RIA Novosti bahwa singa itu tidak menggigit balita ini, namun mengayunkan cakarnya.
Rekaman video amatir yang ditayangkan televisi lokal menunjukkan seekor singa sirkus itu yang lehernya terikat pada tali yang dipegang seorang pawang, menerkam seorang bocah kecil.
Terlihat dalam rekaman video bahwa para penonton hanya dilindungi sebuah jaring yang longgar dalam pertunjukan tersebut. Video juga menunjukkan balita itu berdiri sangat dekat dengan arena pertunjukan.
Komite Investigatif Rusia telah meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran keselamatan untuk sebuah pertunjukan yang dikhususkan untuk anak-anak kecil. Direktur kelompok sirkus itu telah ditahan dan terancam hukuman maksimum 6 tahun penjara atas insiden ini.
Insiden serangan hewan sirkus semacam ini sebenarnya cukup sering terjadi di Rusia. Diketahui bahwa pertunjukan dengan hewan liar banyak dilakukan dan terkadang kelompok sirkus yang tidak diatur secara baik bepergian ke berbagai daerah.
Tercatat tahun 2016 lalu, seekor macan tutul terlepas dari kekang dan menggigit seorang penonton wanita saat pertunjukan sirkus di Siberia. Tahun 2012, seekor cheetah menerkam bocah 7 tahun di wajah dan leher di Moskow.
(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini