Arab Saudi Tutup-tutupi Soal Kematian Khashoggi, Trump Berang

Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam otoritas Arab Saudi yang disebut melakukan aksi 'menutup-nutupi terburuk yang pernah ada' atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Trump yang berang menyebut pembunuhan Khashoggi dan aksi menutup-nutupinya sebagai 'kegagalan total'.

"Seharusnya tidak pernah ada sebuah eksekusi atau aksi menutup-nutupi, karena itu tidak seharusnya terjadi," ucap Trump kepada wartawan setempat, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Erdogan: Khashoggi Dibunuh dengan Keji dan Terencana

Disebutkan juga oleh Trump, kasus Khashoggi ditangani secara buruk oleh otoritas Saudi. Diketahui bahwa awalnya Saudi membantah tuduhan Khashoggi tewas dibunuh, sebelum akhirnya mengakui Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat mereka di Istanbul, Turki.

"Mereka memiliki konsep awal yang sangat buruk. Itu dilakukan tidak dengan baik dan aksi menutup-nutupinya merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah aksi menutup-nutupi kasus," tegas Trump dalam pernyataan terpisah di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir AFP.

"Kesepakatan yang buruk, yang seharusnya tidak pernah dipikirkan. Seseorang sungguh mengacau. Dan mereka melakukan aksi menutup-nutupi yang terburuk yang pernah ada," imbuhnya.

Baca juga: Erdogan Minta 18 Tersangka Pembunuhan Khashoggi Diadili di Turki

"Karena siapa saja yang memikirkan gagasan itu, saya pikir, kini ada dalam masalah besar. Dan mereka seharusnya ada dalam masalah besar. Oke?" ujar Trump tanpa menyebut lebih lanjut siapa yang dimaksudnya.

Beberapa waktu terakhir, Trump terus melontarkan komentar keras untuk Saudi terkait kasus Khashoggi setelah sebelumnya sempat melunak dan terkesan membela. Trump sebelumnya sempat menegaskan akan ada konsekuensi 'sangat buruk' bagi Saudi jika terbukti negara itu terlibat.

Dalam pidato di parlemen Turki, Selasa (24/10) waktu setempat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terang-terangan menyebut Khashoggi tewas dalam pembunuhan terencana yang dilakukan secara keji. Erdogan meminta agar 18 tersangka yang kini ditahan di Saudi, bisa diadili di Istanbul.


Simak Juga 'Erdogan Beberkan Kronologi Pembunuhan Khashoggi':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)