Seperti dilansir Reuters, Senin (22/10/2018), tuduhan keras untuk MBS, panggilan Pangeran Mohammed bin Salman, itu dilontarkan Senator Bob Corker dari Partai Republik yang kini menjabat Komisi Hubungan Luar Negeri pada Senat AS.
Dalam wawancara dengan program 'State of the Union' pada CNN, Corker meyakini MBS bertanggung jawab atas kematian Khashoggi. Ditegaskan juga oleh Corker bahwa Saudi telah kehilangan seluruh kredibilitas mereka setelah memberikan penjelasan resmi ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa pada Sabtu (20/10) lalu, otoritas Saudi secara resmi mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Namun otoritas Saudi menyatakan tidak mengetahui keberadaan jenazah Khashoggi saat ini.
"Apakah saya berpikir dia (MBS-red) melakukannya? Iya, saya berpikir dia melakukannya," sebut Corker dalam wawancara dengan 'State of the Union' di CNN.
Dituturkan Corker bahwa dirinya masih menunggu penyelidikan otoritas Turki selesai. Diharapkan Corker agar Turki bersedia membagikan rekaman audio yang sebelumnya diklaim membuktikan pembunuhan Khashoggi di dalam Konsulat Saudi.
Namun demikian, Corker menegaskan keyakinannya bahwa putra mahkota Saudi yang mengarahkan pembunuhan Khashoggi. Dia tidak menyebut lebih lanjut alasan yang mendasari keyakinannya ini.
"Biarkan ini bergulir, tapi tebakan saya, pada akhirnya Amerika Serikat dan dunia akan meyakini secara penuh bahwa dia (MBS-red) melakukannya," tegas Corker. "Jelas, jika dia (MBS-red) yang memberikan komando dan membunuh jurnalis ini (Khashoggi-red), dia telah melewati batas dan harus ada hukuman dan harga yang harus dibayar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Corker menyebut Saudi telah kehilangan seluruh kredibilitasnya setelah mereka memberikan pernyataan yang berubah-ubah terkait kasus Khashoggi. Diketahui bahwa awalnya Saudi bersikeras menyebut Khashoggi keluar dengan selamat dari Konsulat Saudi, namun belakangan dinyatakan Khashoggi tewas dalam perkelahian di dalam konsulat.
"Saudi harus banyak memberikan penjelasan. Saya pikir semuanya harus diungkapkan," ucap Senator Ben Sasse dari Partai Republik, dalam keterangan terpisah kepada CNN.
Dalam pernyataan terpisah pada Minggu (21/10) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir, menegaskan bahwa MBS tidak mengetahui dan tidak memerintahkan operasi yang menewaskan Khashoggi itu. Ditegaskan Al-Jubeir bahwa orang-orang yang terlibat tidak memiliki keterkaitan dengan MBS.
"Ini merupakan sebuah operasi di mana indidivu-individu (yang terlibat) berakhir melampaui tanggung jawab yang mereka miliki dan mereka melakukan kesalahan ketika mereka membunuh Jamal Khashoggi di konsulat dan mereka berusaha menutupinya," sebut Al-Jubeir dalam pernyataannya kepada media AS, Fox News.
Saksikan juga video 'Johnny Plate: Kasus Khashoggi Berdampak bagi Politik Dunia':
(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini