Hatice mengatakan, ditetapkannya 18 orang tersangka atas tewasnya Jamal Khashoggi tidaklah cukup. Dia meminta otak pembunuhan itu juga harus diadili.
"Kami menginginkan keadilan untuk Jamal. Delapan belas (tersangka) tidak cukup. Kami juga ingin mereka yang memerintahkan," kata Hatice Cengiz lewat Twitter pada Sabtu (20/10) malam seperti yang dilansir oleh CNN pada Minggu (21/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuitannya itu, Hatice juga menuliskan pesan perpisahan untuk tunangannya itu. Dia mengatakan, tawa indah Khashoggi akan tetap ada di jiwanya.
"Mereka mengambil tubuhmu dari duniaku," tulis Cengiz. katanya.
"Tapi tawa indahmu akan tetap ada di jiwaku selamanya," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Khashoggi Mulai Terkuak! |
Sebelumnya, Kepala Asosiasi Media Arab Turki dan seorang teman Khashoggi, Turan Kislakci meminta Arab Saudi untuk menyerahkan tubuh Khashoggi. Dia ingin mengadakan pemakaman untuk temannya itu.
"Beri kami Jamal, supaya kita bisa mengadakan pemakaman baginya. Agar semua orang yang peduli padanya, pemimpin dunia, bisa datang ke sini ke Istanbul untuk menghadiri pemakaman," kata Kislakci kepada media di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul, seperti dilansir CNN, Minggu (21/10).
Kislakci juga menyebut, pembunuhan terhadap Khashoggi merupakan tindakan yang brutal. Dia juga mengenang dugaan kasus disanderanya Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri pada November tahun lalu.
"Tepat 18 hari yang lalu, pembunuhan brutal dilakukan. Seperti Saad Hariri, kami pikir (Khashoggi) akan keluar. Tiga hari kemudian kami kehilangan harapan itu," katanya. (jor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini