Senator AS: Putra Mahkota Arab Saudi Membuat Khashoggi Dibunuh

Senator AS: Putra Mahkota Arab Saudi Membuat Khashoggi Dibunuh

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Okt 2018 13:18 WIB
Senator AS Lindsey Graham (REUTERS/Aaron P. Bernstein/File Photo)
Washington DC - Senator senior Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham terang-terangan menuduh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah membuat wartawan Jamal Khashoggi dibunuh. Graham menyarankan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengganti putra mahkotanya.

Seperti dilansir media ternama AS, The Washington Post, Kamis (18/10/2018), tuduhan Graham yang merupakan Senator senior dari Partai Republik ini disampaikan dalam program televisi Fox News Channel 'Fox & Friends' pada Selasa (16/10) waktu setempat.

"Dia (MBS-red) membuat pria ini (Khashoggi-red) dibunuh di Konsulat (Saudi-red) di Turki. Berharap saya mengabaikannya? Saya merasa dimanfaatkan dan disalahgunakan," tegas Graham, merujuk pada advokasi yang pernah dilakukannya untuk Saudi sebagai Senator AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ada di lantai parlemen setiap waktu, membela Arab Saudi karena mereka sekutu yang baik," imbuhnya.


Graham kemudian menyarankan agar Raja Salman memilih pangeran lain untuk menjadi calon penggantinya memimpin Kerajaan Saudi kelak. "Sosok MBS ini racun bagi saya," sebutnya.

"Dia tidak akan pernah menjadi pemimpin dunia di panggung dunia ... Pria ini (MBS-red) harus lengser. Arab Saudi, jika kalian mendengarkan, ada banyak orang-orang baik yang bisa dipilih, tapi MBS telah mencoreng negara Anda dan mencoreng dirinya sendiri," ujar Graham.

Khashoggi yang seorang jurnalis dan kolumnis The Washington Post ini menghilang misterius setelah masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Kekhawatiran semakin memuncak bahwa Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi. Otoritas Saudi berulang kali membantah terlibat kasus hilangnya Khashoggi.

Namun laporan berbagai media, yang mengutip sumber-sumber pejabat Turki, menyebut adanya bukti rekaman audio dan video yang menunjukkan bahwa Khashoggi diserang dan dibunuh secara keji sesaat setelah dia masuk ke Konsulat Saudi, dua pekan lalu.


Sebelumnya, Presiden Donald Trump dalam kicauan via Twitter menyatakan bahwa MBS 'jelas-jelas membantah mengetahui' soal apa yang terjadi di Konsulat Saudi di Istanbul dan MBS berjanji akan memberikan jawaban 'dalam waktu dekat'.



Saksikan juga video 'Dugaan-dugaan Mengerikan Kasus Hilangnya Khashoggi':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads