Dilansir BBC, Kamis (11/10/2018), roket tersebut lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada pukul 04.40 waktu timur untuk perjalanan ke empat orbit. Namun ternyata roket mengalami masalah pada bagian 'booster.
Ovchinin dan Den Haag akhirnya terjun ke bumi menggunakan mode 'balistik'. Keduanya berhasil mendarat dengan selamat di sebuah wilayah di Kazakhstan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini tim pencarian dan penyelamatan tengah dalam perjalanan ke lokasi mendaratnya kedua astronot tersebut.
Ovchinin dan Den Haag semula dijadwalkan menghabiskan waktu enam bulan di stasiun luar angkasa untuk mengerjakan proyek ilmiah.
Sekilas tentang Soyuz, roket buatan Rusia ini merupakan salah satu desain roket yang tertua. Namun sekaligus roket yang paling aman. Ada proses yang disebut dengan 'staging' di mana roket yang naik ke angkasa akan membuang segmen bahan bakar yang kosong. (nkn/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini