Saudi Persilakan Turki Geledah Konsulatnya Usut Hilangnya Jurnalis

Saudi Persilakan Turki Geledah Konsulatnya Usut Hilangnya Jurnalis

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 10 Okt 2018 01:25 WIB
Massa menggelar aksi mendesak pencarian jurnalis asal Saudi, Jamal Khashoggi yang menghilang. (Foto: dok. AFP)
Istanbul - Otoritas Turki memastikan penggeledahan akan dilakukan terhadap gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul terkait hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Pihak Saudi disebut mempersilakan upaya penggeledahan dilakukan.

Dilansir dari AFP, Rabu (10/10/2018), sumber-sumber pemerintahan mengatakan kepada polisi bahwa Khashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul. Saat dimintai konfirmasi, pemerintah Turki menegaskan Saudi terbuka atas pengusutan kasus hilangnya Khashoggi.

"Pihak berwenang Saudi mengatakan mereka terbuka untuk kerja sama dan bahwa pencarian dapat dilakukan di gedung konsulat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pencarian Khashoggi terus dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan yang dilakukan "dengan cara intens". Sementara itu, kepolisian di Turki mencari dua pesawat pribadi yang mendarat di Bandara Ataturk Istanbul yang membawa 15 orang yang berkepentingan dalam kasus tersebut, serta kemungkinan bahwa Khashoggi diculik dan diambil di salah satu pesawat.

Diketahui bahwa Khashoggi (59) menghilang sejak mendatangi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, untuk mengurus dokumen resmi bagi pernikahannya dengan tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Sang tunangan menemaninya namun tidak diizinkan masuk bersamanya. Cengiz pun menunggu di luar Konsulat Saudi namun Khashoggi tidak pernah keluar.


Otoritas Saudi, melalui kantor berita Saudi Press Agency (SPA), telah membantah keras laporan media-media yang menyebut Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi. Pejabat Konsulat Saudi di Istanbul menyebut laporan itu sebagai 'tuduhan tak berdasar'. (dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads