"Dia memasuki konsulat umum sendiri, Jdia masuk sendiri lalu dia tidak keluar, tentu saja ini harus dibuktikan oleh konsulat umum," kata Erdogan pada konferensi pers di Budapest, Hungaria, yang dilansir CNN, Selasa (9/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Kehakiman dan kepala Jaksa di Istanbul memulai penyelidikan dan upaya pencarian terus berlanjut," kata Erdogan.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang Saudi di bandara-bandara. Dia pun meminta kepada Arab Saudi untuk mau bekerja sama mengungkap kasus hilangnya jurnalis Jamal.
"Kepala penyelidik kami juga sedang menyelidiki segala kemungkinan dalam masalah ini," ungkapnya.
Sebelumnya Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Mohammad Al-Otaibi menegaskan bahwa Khashoggi tidak ada di dalam kompleks konsulat Saudi. Dalam pernyataan terpisah kepada Bloomberg, putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyebut Khashoggi keluar setelah satu jam berada di dalam Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu. Pernyataan itu membantah otoritas Turki yang bersikeras bahwa Khashoggi masih berada di dalam Konsulat Saudi.
Otoritas Saudi, melalui kantor berita Saudi Press Agency (SPA), juga telah membantah keras laporan media-media yang menyebut Khashoggi dibunuh di dalam kompleks konsulat. Pejabat Konsulat Saudi di Istanbul menegaskan bahwa laporan itu merupakan 'tuduhan tak berdasar'.
Simak Juga 'Kata Suu Kyi Soal 2 Wartawan yang Dibui 7 Tahun':
(rvk/fai)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 