Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (3/10/2018), pria bernama Hsu Chun Meng (41) ini mengaku bersalah atas satu dakwaan menggunakan kata-kata ancaman dengan menyatakan ada bom di dalam tasnya, dalam persidangan pekan ini.
Insiden ini berawal saat Hsu dan kedua temannya terbang dari Singapura menuju Hat Yai, Thailand pada 5 April lalu. Ketiganya naik pesawat Scoot nomor penerbangan TR364 dari Terminal 2 Bandara Internasional Changi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Hsu bersikeras memasukkan tasnya ke dalam kompartemen kabin. Ketika ditanya apakah ada barang yang diperlukannya dalam tas itu juga apakah ada barang-barang terlarang seperti baterai lithium di dalamnya, Hsu menjawab: "Tidak ada, hanya bom."
Mendengar komentar itu, sang pramugari hanya menatap Hsu. "Tidak ada bom lah. Bercanda. Mana mungkin," ucap Hsu kemudian menambahkan.
Sang pramugari merasa waspada namun akhirnya menganggapnya sebagai lelucon. Dia melanjutkan tugasnya, meskipun akhirnya melaporkannya kepada awak kabin senior, Ginny Chiong Wen Chin (26). Chiong kemudian memberitahu Boo bahwa 'insiden semacam itu tidak bisa dianggap sebagai lelucon'. Chiong ingin segera memberitahu pilot pesawat, namun tidak bisa masuk ke kokpit karena pesawat hendak lepas landas.
Insiden itu baru dilaporkan ke pilot saat pesawat telah mengudara. Dampaknya, pilot langsung merilis panggilan darurat dan terbang berputar untuk kembali ke Singapura. Bahkan pesawat itu sempat dikawal sejumlah jet tempur militer milik Angkatan Udara Singapura (RSAF).
Pesawat mendarat darurat di sektor terpencil dalam kompleks terminal utama Bandara Changi. Setelah polisi tiba di lokasi, seluruh 179 penumpang diturunkan dari pesawat untuk menjalani pemeriksaan. Tas bawaan Hsu dan teman-temannya dipindahkan ke lokasi khusus untuk diperiksa secara terpisah.
Dampak dari insiden ini, penerbangan itu tertunda selama 4 jam 48 menit. Para penumpang lainnya mendapatkan voucher sebagai kompensasi. Namun, menurut dokumen pengadilan, maskapai Scoot mengalami kerugian SG$ 13.757 (Rp 148,4 juta) akibat insiden ini.
(nvc/nkn)