Seperti dilansir Reuters, Senin (1/10/2018), Vivek Tiwari yang menjabat manajer penjualan atau sales manager Apple di India tewas ditembak polisi pada Sabtu (29/9) waktu setempat. Penembakan terjadi di wilayah Gomti Nagar, Uttar Pradesh.
Penembakan itu dilakukan oleh salah satu dari dua polisi yang sedang berpatroli dengan sepeda motor di kawasan tersebut. Identitas kedua polisi itu tidak diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, pejabat kepolisian setempat OP Singh menuturkan kepada wartawan bahwa polisi yang melepas tembakan ke Tiwari mengklaim dirinya menembak untuk membela diri.
Juru bicara Kepolisian Uttar Pradesh, Vivek Tripathi, menyatakan dua polisi yang terlibat penembakan itu telah ditahan atas tuduhan pembunuhan.
Diketahui bahwa kepolisian di India biasa melakukan pemeriksaan acak di ruas-ruas jalan saat berpatroli. Penyebab pasti tembakan dilepaskan ke Tiwari tidak diungkap ke publik. Keluarga Tiwari menuntut dilakukannya penyelidikan khusus terhadap penembakan ini.
Tiwari meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan. Pihak keluarga juga menuntut diberikannya pekerjaan untuk istri Tiwari serta kompensasi uang tunai untuk keluarganya.
Tripathi mengatakan, otoritas Uttar Pradesh telah menjanjikan kompensasi uang tunai sebesar 250 ribu Rupee (Rp 50,8 juta) untuk keluarga Tiwari. Tidak hanya itu, otoritas setempat juga menjanjikan sebuah pekerjaan di korporasi setempat untuk istri Tiwari.
Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menyatakan pihaknya akan menyelidiki insiden ini secara menyeluruh, bahkan menyerahkan kasus ini ke kepolisian federal jika dibutuhkan.
Sementara itu, pihak Apple mengaku terkejut dan menyampaikan belasungkawa mendalam untuk keluarga Tiwari. "Kami terkejut dan sedih atas kabar mengenai kolega kami Vivek Tiwari. Kami menyampaikan simpati mendalam untuk keluarga dan rekan Vivek dalam masa-masa sulit ini," demikian pernyataan juru bicara Apple.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini