Anggota Pussy Riot Yakin Diracuni Intelijen Rusia

Anggota Pussy Riot Yakin Diracuni Intelijen Rusia

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 04:46 WIB
Anggota band Pussy Riot, Pyotr Verzilov (Foto: AFP Photo/Vasily MAXIMOV)
Berlin - Anggota band punk Pussy Riot, Pyotr Verzilov yakin diserang oleh pihak intelijen Rusia. Ia menyebut telah diracuni intelijen Rusia.

"Keracunan itu sangat profesional sehingga saya tidak dapat menarik kesimpulan lain," ujar Verzilov seperti dilansir AFP, Kamis (27/9/2018).

Akibatnya, Verzilov sempat dirawat di RS karena kehilangan penglihatan dan disorientasi. Verzilov diterbangkan ke Jerman untuk perawatan lebih lanjut di RS Charite Berlin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dokter di RS Charite mengatakan Verzilov mungkin diracuni oleh racun yang mengganggu sistem saraf. Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (26/9), rumah sakit mengatakan dia telah dipulangkan karena kesehatannya "sangat membaik", menambahkan bahwa "penyerapan" racun adalah "penjelasan yang paling masuk akal" untuk gejala-gejalanya.

Namun masih belum jelas apa penyebab penyakitnya.

"Konsumsi atau penyerapan zat eksogen masih merupakan penjelasan yang paling masuk akal untuk penyebab sindrom ini," kata Profesor Kai-Uwe, salah satu tim yang merawatnya. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads