Momen resepsi diplomatik juga dimanfaatkan oleh Dubes RI Oslo, Todung Mulya Lubis, untuk meningkatkan kerja sama bilateral RI-Norwegia.
"Norwegia merupakan mitra penting bagi Indonesia, baik dalam kerangka kerja sama bilateral maupun multilateral. Saat ini hubungan Indonesia dan Norwegia terjalin dengan sangat baik di bidang, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun lingkungan hidup. Saya pikir akan sangat baik jika kedua negara dapat semakin meningkatkan kerja sama dan mengidentifikasi peluang-peluang lainnya yang dapat dikembangkan oleh kedua negara," ujar Dubes Mulya Lubis dalam sambutannya menurut rilis pers KBRI Oslo yang diterima detikcom, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam resepsi diplomatik tersebut, Dubes Mulya Lubis juga menyampaikan bahwa hubungan baik Indonesia-Norwegia juga tercermin dalam berbagai kerja sama multilateral terkait lingkungan hidup.
"Indonesia berkomitmen penuh melawan penangkapan ikan secara ilegal dan mengurangi limbah plastik. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menyetujui usulan PM Erna Solberg untuk bergabung dalam High Level Panel on Building Sustainable Ocean Economy, sebagai salah satu komitmen Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals 2030," ujar Dubes Mulya Lubis.
Dubes Mulya Lubis juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung multilateralisme, terutama mengingat Indonesia kini telah menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Dengan keanggotaan tersebut, Indonesia terus mendorong seluruh negara di dunia untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Pada tahun ini, resepsi diplomatik juga dimeriahkan dengan penampilan tarian Bajidor Kahot oleh kelompok tari Anak Indonesia. Selain menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu nasional Norwegia, Ja, Vie Elsker Dette Landet, para tamu yang hadir juga semakin terpesona dengan penampilan Murni Subakti, penyanyi jazz Indonesia yang menampilkan lagu-lagu nasional Indonesia.
(ita/ita)