Mengutip Japan Today, Jumat (7/9/2018), informasi tersebut berdasarkan informasi dari radio pemerintah Jepang, NHK. NHK juga mengumumkan sebanyak 33 orang hilang dan 300 orang lainnya terluka.
Gempa besar tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor dan menyebabkan aliran listrik ke lebih dari 5,3 juta warga terputus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara pemerintah Yoshihide Suga mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/9/2018), sekitar 20 ribu personel penyelamat, termasuk polisi dan militer dikerahkan untuk merespons bencana. Sekitar 20 ribu tentara SDF lainnya akan dikerahkan untuk bergabung dalam upaya penyelamatan.
Pejabat-pejabat Jepang mengingatkan bahwa gempa besar bisa kembali terjadi. "Gempa besar sering terjadi, khususnya dalam dua hingga tiga hari (setelah gempa besar pertama)," ujar Toshiyuki Matsumori, kepala monitoring gempa dan tsunami di Badan Meteorologi Jepang. (rna/rna)