Koalisi Saudi yang memerangi pemberontak Houthi menyatakan, dua bocah termasuk di antara mereka yang terluka dalam insiden itu. Dalam statemennya yang dimuat media pemerintah Saudi dan dilansir AFP, Kamis (6/9/2018), koalisi Saudi menyatakan, rudal tersebut ditembak jatuh di atas wilayah kota Najran, Saudi selatan pada Rabu (5/9) waktu setempat.
Beberapa bulan terakhir, kelompok Houthi yang didukung Iran menggencarkan serangan-serangan rudal mereka terhadap Saudi. Otoritas Saudi menyatakan, rudal-rudal tersebut selalu berhasil dihalau atau ditembak jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut koalisi Saudi, dengan serangan rudal tersebut berarti hingga kini sudah lebih dari 185 rudal yang ditembakkan Houthi sejak tahun 2015, atau sejak Saudi, Uni Emirat Arab dan sekutu-sekutu mereka melakukan intervensi militer untuk memerangi Houthi di Yaman.
Intervensi militer itu dilakukan setelah pada tahun 2014 Houthi menduduki Sanaa, ibu kota Yaman dan menguasai sebagian besar wilayah Yaman utara serta sejumlah pelabuhan di Laut Merah.
Pemerintah Saudi menuding Iran memasok Houthi dengan rudal-rudal balistik. Tuduhan ini berulang kali dibantah pemerintah Iran.
Tonton juga 'Nestapa Anak-anak Korban Perang Houthi Vs Arab Saudi':
(ita/ita)











































