Usai Ditahan Polisi AS, CEO JD.com Muncul di Kantornya di Beijing

Usai Ditahan Polisi AS, CEO JD.com Muncul di Kantornya di Beijing

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 18:20 WIB
Richard Liu (lima dari kanan) dalam foto terbaru di markas JD.com di Beijing, China (South China Morning Post)
Beijing - Pendiri dan CEO raksasa e-commerce China, JD.com, Richard Liu, muncul di kantor pusat perusahaannya di Beijing, China pada Selasa (4/9) waktu setempat. Ini merupakan kemunculan pertama Liu di depan publik usai sempat ditahan di Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir South China Morning Post, Selasa (4/9/2018), miliarder berusia 45 tahun yang memiliki nama asli Liu Qiangdong ini terlihat menghadiri penandatanganan kemitraan strategis dengan manufaktur tekstil China, Ruyi Group, pada Selasa (4/9) pagi waktu setempat.

Pihak JD.com merilis sebuah foto kelompok yang menampilkan CEO mereka sedang didampingi Direktur Ruyi Group, Qiu Yafu, serta para pejabat eksekutif dari kedua perusahaan. Foto itu diambil di kantor pusat JD.com di Beijing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liu yang mengenakan setelan jas warna gelap dengan kemeja putih tanpa dasi, tampak tersenyum dalam foto itu.


Nama Liu menjadi pemberitaan internasional setelah sempat ditahan di AS. Diketahui bahwa dia ditahan di Minnesota, AS pada Jumat (31/8) malam dan dibebaskan pada Sabtu (1/9) sore waktu setempat.

Liu dilaporkan ditahan atas laporan tindak kriminal seksual. Laporan media lokal yang belum terkonfirmasi menyebut kasus ini melibatkan Liu dengan seorang mahasiswa asal China di University of Minnesota.

Pihak JD.com menyebut tuduhan terhadap Liu tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Liu sendiri belum memberikan keterangan terkait kasus ini.

Dalam pernyataan pada Minggu (2/9) waktu setempat, Kepolisian Minneapolis -- kota terbesar di Minnesota -- menyatakan 'penyelidikan aktif' terhadap Liu masih berlanjut. Pihak kepolisian memutuskan untuk membebaskan Liu karena penahanan dirasa tidak perlu. Polisi menilai Liu akan bisa dihubungi jika dibutuhkan keterangannya.


Pengacara yang mewakili Liu di Minnesota, Earl Gray, meyakini kliennya tidak akan dijerat dakwaan pidana oleh otoritas AS. Dia menekankan bahwa Liu dibebaskan tanpa dijerat dakwaan dan tanpa harus membayar uang jaminan. Tak hanya itu, Liu juga diperbolehkan kembali ke China.

Ditegaskan Gray, Liu telah membantah melakukan pelanggaran hukum di wilayah AS. "Di bawah situasi seperti ini, berdasarkan pengalaman substansial kami dalam sistem peradilan kriminal di Minnesota, dakwaan sangat kecil kemungkinannya untuk dijeratkan kepada klien kami di masa mendatang," tegas Gray dalam pernyataannya via email.

Sementara itu, dilaporkan media South China Morning Post bahwa Liu memiliki jadwal padat untuk beberapa minggu ke depan, dengan beberapa di antaranya melibatkan penampilan di depan publik. Liu disebut akan menghadiri konferensi AI World 2018 pada akhir bulan ini di Shanghai. Kemudian pada bulan November mendatang, Liu dijadwalkan terbang ke Hong Kong untuk menghadiri sebuah forum eksekutif.




Tonton juga 'China Cari Info Kasus Penahanan Pendiri JD.com':

[Gambas:Video 20detik]



Usai Ditahan Polisi AS, CEO JD.com Muncul di Kantornya di Beijing
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads