Murid TK di China Disambut Pole Dancing Saat Tahun Ajaran Baru

Murid TK di China Disambut Pole Dancing Saat Tahun Ajaran Baru

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 11:10 WIB
Murid TK di China disambut pole dancing saat tahun ajaran baru (Screengrab: @mstandaert/Twitter via Channel News Asia)
Beijing - Atraksi pole dancing di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Shenzhen, China membuat heboh dan memicu kecaman. Seorang penari dengan pakaian minim tampil meliuk-liuk di dekat sebuah tiang bendera di depan anak-anak yang masih kecil.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/9/2018), atraksi pole dancing itu muncul saat seremoni memulai tahun ajaran baru di China pada Senin (3/9) waktu setempat. Para orangtua murid yang hadir merasa kaget dan ngeri melihat tarian seperti itu dilihat langsung oleh anak-anak mereka.

Biro Pendidikan setempat mengecam keras penampilan pole dancing itu. Otoritas setempat bahkan menyerukan pencopotan Kepala TK tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam postingan media sosial, Biro Pendidikan Distrik Baoan melontarkan peringatan kepada sejumlah TK lainnya untuk tidak melakukan perilaku tak senonoh seperti itu.

Salah satu orangtua murid, Michael Standaert, menuturkan bahwa Kepala TK itu sengaja mempersiapkan atraksi pole dancing untuk menyambut para murid di tahun ajaran baru. Atraksi pole dancing itu dilakukan di tiang bendera yang ada di halaman sekolah.

"Kepala sekolah menyambut mereka (murid-murid) dengan pole dance di tiang bendera yang di atasnya terpasang bendera PRC (China-red). Dia (Kepala Sekolah-red) sudah gila," sebut Standaert yang anaknya bersekolah di TK itu, via Twitter.

"Kepala sekolah menutup telepon istri saya saat dihubungi, setelah mengatakan itu (pole dancing-red) 'internasional dan olahraga yang baik' ...oke, tapi mungkin untuk orang dewasa, bukan anak-anak berusia 3-6 tahun," imbuhnya.


Selain atraksi pole dancing, ada juga atraksi tarian tak pantas lainnya yang dilakukan seorang penari lainnya. Kedua atraksi itu terekam kamera amatir, yang videonya menyebar luas di Twitter dan jejaring sosial China.

"Pole dancing itu sifatnya seksi dan menggoda, dan dengan demikian, itu diperuntukkan bagi mata orang dewasa, bukan anak kecil," demikian komentar tanpa nama di Weibo.

Beberapa komentar menyebut para orangtua tidak seharusnya mempercayakan anak-anak mereka ke sekolah seperti itu. "Itu tiang bendera? Jika iya, ini masalah yang serius," sebut komentar lainnya di Weibo.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads