Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (3/9/2018), Presiden Brasil, Michel Temer, menyebut hancurnya bangunan museum yang menyimpan banyak temuan arkeologi hingga memorabilia sejarah itu sebagai 'kehilangan yang tak terhitung nilainya bagi Brasil'.
"Hari ini menjadi hari yang tragis untuk Brasil. Dua ratus tahun kinerja, riset dan pengetahuan hilang," sebut Temer dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Museum Nasional Brasil Ludes Terbakar |
Penyebab kebakaran museum yang terletak di Rio de Janeiro itu belum diketahui pasti. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. .
Media lokal melaporkan api mulai muncul pada Minggu (2/9) malam waktu setempat. Tayangan televisi setempat menunjukkan api besar menyelimuti bangunan museum. Petugas pemadam kebakaran belum berhasil memadamkan api.
"Ini merupakan tragedi kebudayaan," sebut Direktur Museum Sejarah Nasional Brasil kepada televisi setempat, Globo TV.
Museum yang dibangun tahun 1818 oleh Raja Joao VI itu merupakan salah satu museum terpenting di Brasil. Museum itu juga menyimpan harta benda nasional yang berharga bagi Brasil. Koleksi-koleksi penting seperti artefak Mesir dan fosil manusia tertua di Brasil disimpan di sana.
Bangunan museum itu menempel dengan gedung Universitas Federal Rio de Janeiro dan gedung Kementerian Pendidikan.
(nvc/bag)