Seperti dilansir AFP, Sabtu (1/9/2018), wanita berusia 28 tahun yang tidak disebut namanya itu, meninggal dunia pada Kamis (30/8) malam waktu setempat, saat dirawat di sebuah rumah sakit di Shahjahanpur, Uttara Pradesh.
Wanita ini meninggal dunia sekitar 24 jam setelah dia membakar diri di rumahnya. Dia mengalami luka bakar parah yang membuatnya kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspektur Polisi S Channappa menuturkan kepada AFP, ada 'kesalahan' dari pihak kepolisian. Penyelidikan internal tengah dilakukan untuk mencari tahu apakah keluarga wanita itu diintimidasi untuk tidak mengajukan laporan ke polisi.
"Kami telah menangkap pelaku (pemerkosaan) hari ini dan juga menonaktifkan para polisi yang terlibat hingga pemberitahuan selanjutnya," tutur Channappa kepada AFP.
Wanita ini bersama suaminya pergi ke kantor polisi setempat pada 23 Agustus untuk melaporkan tindak pemerkosaan. Sang suami menyebut polisi menolak menerima laporan mereka. Polisi malah meminta mereka menyelesaikan sendiri persoalan dengan pelaku yang berasal dari desa yang sama.
"Kami mendapati sebuah surat yang ditandatangani korban dan keluarganya bahwa mereka telah mencapai kesepahaman dengan pelaku," sebut Channappa.
Otoritas setempat kini tengah menyelidiki apakah korban dipaksa oleh pihak kepolisian untuk mencapai kesepahaman itu. "Sebuah laporan kasus seharusnya dicatat segera. Itu adalah kesalahan dari pihak kami," sebut Channappa.
Tonton juga 'Meredupnya Bisnis di India Akibat Banjir':
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini