Myanmar Cari Pemilik 'Kapal Hantu' Berbendera RI yang Kandas

Naypyitaw - Otoritas Myanmar tengah menyelidiki temuan 'kapal hantu' berbendera Indonesia yang ditemukan kandas di wilayahnya. Pemilik kapal kargo tanpa muatan dan tanpa awak itu sedang dilacak.

Kapal bernama 'Sam Ratulangi PB 1600' itu kandas di pantai Yangon, Myanmar, pada Kamis (30/8) waktu setempat. Otoritas kepolisian dan Angkatan Laut Myanmar telah naik ke atas kapal untuk memeriksa situasi. Hasilnya, tidak ditemukan awak kapal maupun muatan di dalamnya.

Kepolisian Yangon dalam pernyataan pada Kamis (30/8) malam waktu setempat, menyebut kapal itu 'kandas di pantai (dan) terdapat sebuah bendera Indonesia'. Penyebab kapal kargo itu bisa terombang-ambing dan kandas di wilayah Myanmar belum diketahui pasti.

Baca juga: 'Kapal Hantu' Berbendera RI yang Kandas di Myanmar Dirakit Tahun 2001

Seperti dilansir media lokal Myanmar, The Irrawaddy, Sabtu (1/9/2018), Departemen Administrasi Kelautan Myanmar menduga kapal kargo itu awalnya ditarik oleh sebuah kapal lainnya sebelum akhirnya terpisah dan berujung kandas di pantai Myanmar.

Dugaan lain menyebut, kapal kargo itu sengaja ditinggalkan begitu saja setelah gagal ditarik ke sebuah tujuan.

Dituturkan Departemen Administrasi Kelautan Myanmar bahwa kapal kontainer itu terakhir terdaftar di Palau dan kandas di tengah cuaca buruk beberapa hari lalu. Palau merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri atas 500 pulau kecil di Pasifik Barat.

Baca juga: Ini Wujud 'Kapal Hantu' Berbendera RI yang Ditemukan di Myanmar

Departemen Administrasi Kelautan Myanmar menyatakan pihaknya akan menghubungi otoritas pelabuhan di Palau sesegera mungkin, dengan harapan melacak pemilik kapal kargo itu.

Situs Marine Traffic, yang melacak pergerakan kapal di seluruh dunia, melaporkan kapal kontainer itu dirakit tahun 2001 dan memiliki bobot mati 26.500 ton. Kapal itu disebut memiliki panjang 177,35 meter dan lebar lambung 27,91 meter.

Menurut Marine Traffic, transponder yang terpasang pada kapal kargo itu terakhir kali melaporkan posisinya di Pantai Taiwan pada Juni 2009.



Tonton juga 'Myanmar Diterpa Banjir karena Bendungan Jebol':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/fdn)