Kepala Nelayan Inggris Normandy Dimitri Rogoff menuturkan bahwa pihaknya telah meminta perlindungan kepada Angkatan Laut kerajaan.
"Prancis pergi untuk menghubungi Inggris untuk menghentikan mereka dan mereka bentrok satu sama lain," Rogoff kepada BBC seperti dilansir dari ABC, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dramatic video shows French and U.K. fishermen clashing 22 nautical miles off the coast of Normandy—over scallops. https://t.co/KXgSUzR6WX pic.twitter.com/pJhPgVe8Ga
— ABC News (@ABC) August 30, 2018
Ia menuturkan, kerang menjadi produk unggulan dan sumber daya utama di wilayah Normandia. Untuk itu, ia pun mengingatkan agar pada nelayan Prancis dapat bersabar menunggu untuk mengambil kerang pada tanggal 1 Oktober sesuai peraturan pemerintah Prancis.
"Scallop adalah produk unggulan untuk Normandia, sumber daya utama dan masalah yang sangat sensitif. Kami tidak ingin menghentikan mereka dari memancing, tetapi mereka setidaknya bisa menunggu sampai 1 Oktober agar kami dapat berbagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Rogoff menyampaikan, Federasi Nelayan Nasional Inggris juga meminta agar para nelayan berunding secara baik di darat. Bukan malah melakukan bentrokan di laut lepas.
Saksikan juga video 'Bom Lava Hantam Kapal di Hawaii, 23 Orang jadi Korban':
(yas/nvl)











































