Seperti dilansir Reuters, Senin (27/8/2018), tanggapan Paus Fransiskus itu disampaikan kepada wartawan dalam penerbangan pulang ke Roma, dari Dublin, Irlandia. Diketahui bahwa tudingan itu muncul selama Paus Fransiskus berkunjung ke Irlandia beberapa hari terakhir.
Saat diminta tanggapan soal tudingan itu, Paus Fransiskus menyatakan dirinya 'tidak akan mengucapkan satu kata pun'. Paus Fransiskus meminta wartawan untuk membaca pernyataan Vigano secara hati-hati dan memutuskan kredibilitas pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan mengucapkan satu kata pun untuk ini. Saya pikir pernyataan itu sudah berbicara sendiri dan Anda memiliki kemampuan jurnalistik yang cukup untuk menarik kesimpulan Anda sendiri," imbuhnya.
Tudingan untuk Paus Fransiskus itu dilontarkan Uskup Agung Carlo Maria Vigano yang pernah menjabat sebagai Utusan Paus di Washington, AS, pada tahun 2011 hingga 2016 lalu. Tudingan yang dimuat dalam pernyataan setebal 11 halaman itu banyak dimuat oleh media-media konservatif Katolik di AS dan Italia, termasuk National Catholic Register.
Pernyataan itu berisi daftar panjang berbagai tindakan Vatikan dan pejabat Gereja Katolik Roma, baik di masa lalu maupun saat ini, dalam menutupi kasus penganiayaan seksual yang melibatkan Kardinal Theodore McCarrick, yang telah mengundurkan diri bulan lalu.
Dalam tudingannya, Vigano menyebut Paus Fransiskus telah mengetahui dugaan penganiayaan seksual oleh McCarrick selama bertahun-tahun.
Vigano bahkan menyebut dirinya telah memberitahu pada pejabat tinggi Vatikan soal tindakan tak senonoh McCarrick sejak tahun 2006. Dalam laporannya saat itu, Vigano menyebut McCarrick diduga mencabuli para murid seminari saat dia menjadi Uskup di New Jersey antara tahun 1981 hingga 2001. Menurut Vigano, dirinya tidak pernah menerima tanggapan apapun dari Vatikan terkait laporannya itu.
McCarrick (88) mengundurkan diri pada Juli lalu, setelah dicopot dari jabatannya akibat tudingan mencabuli seorang anak sekitar 50 tahun lalu dan memaksa seorang pria dewasa yang juga murid seminari untuk tidur seranjang dengannya.
(nvc/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini