Mungkin Akan Bertemu Kim Jong-Un Lagi, Trump: Saya Menyukai Dia

Mungkin Akan Bertemu Kim Jong-Un Lagi, Trump: Saya Menyukai Dia

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Agu 2018 12:27 WIB
Kim Jong-Un dan Donald Trump saat bertemu di Singapura pada Juni lalu (REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan 'kemungkinan besar' dirinya akan bertemu kembali dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Trump meyakini rezim Korut telah mengambil langkah menuju denuklirisasi.

Dalam wawancara khusus dengan Reuters, seperti dilansir pada Selasa (21/8/2018), Trump membela upayanya meyakinkan Korut untuk meninggalkan program nuklir, meskipun keraguan semakin meluas soal kesediaan Kim Jong-Un meninggalkan persenjataan nuklir.

Menurut Trump, ada 'banyak hal baik yang terjadi' dengan Korut. Disebutkan juga oleh Trump bahwa dirinya baru mengurusi isu Korut selama tiga bulan, sedangkan pendahulu-pendahulunya membutuhkan waktu 30 tahun dan masih gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menghentikan uji coba nuklir (Korut-red). Saya menghentikan uji coba rudal. Jepang merasa senang. Apa yang akan terjadi? Siapa yang tahu? Kita akan melihatnya," ucap Trump dalam wawancara ini.


Saat ditanya apakah Korut telah mengambil langkah-langkah spesifik menuju denuklirisasi, selain meledakkan lokasi uji coba nuklir, Trump menyatakan: "Saya percaya mereka telah melakukannya'.

Dalam pertemuan bersejarah dengan Trump di Singapura pada Juni lalu, Kim Jong-Un sepakat mengupayakan denuklirisasi Semenanjung Korea. Namun sejauh ini, Korut belum memberikan indikasi soal kesediaan menyerahkan persenjataan nuklir secara sepihak, seperti yang diinginkan pemerintahan Trump. Trump sendiri menyebut pertemuan bersejarah itu berlangsung sukses. Bahkan dia menyebut Korut tidak lagi menjadi ancaman nuklir.

Dalam wawancara dengan Reuters, Trump menyebut 'chemistry' dirinya dengan Kim sangat hebat dalam meredakan ketegangan nuklir, yang tahun lalu yang sempat memicu kekhawatiran akan munculnya Perang Korea yang baru.

"Saya menyukai dia (Kim-red). Dia menyukai saya," ujar Trump. "Tidak ada rudal balistik yang mengudara, ada banyak kesunyian ... Saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Ketua Kim dan saya pikir itulah yang membuatnya bertahan," klaimnya.


Saat ditanya apakah pertemuan lain dengan Kim Jong-Un akan terjadi lagi, Trump menjawab: "Kemungkinan besar kita akan (bertemu lagi), tapi saya tidak ingin berkomentar."

Trump tidak menyebut lebih lanjut soal waktu maupun lokasi pertemuan selanjutnya itu.

(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads