Paus Fransiskus Janji Gereja Tak Akan Tutupi Praktik Kekerasan Seks

Paus Fransiskus Janji Gereja Tak Akan Tutupi Praktik Kekerasan Seks

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 19:24 WIB
Paus Fransiskus (BBC World)
Vatican City - Paus Fransiskus berjanji tidak akan ada lagi praktik menutup-nutupi kejahatan seksual oleh pihak gereja. Janji ini disampaikan saat semakin banyaknya kasus kekerasan seksual oleh rohaniawan gereja yang terungkap di beberapa negara.

Seperti dilansir Reuters, Senin (20/8/2018), janji ini disampaikan Paus Fransiskus dalam suratnya yang dirilis Senin (20/8) waktu setempat, yang tergolong langka. Surat itu ditujukan kepada seluruh umat Katolik sedunia itu, yang disebutnya sebagai 'rakyat Tuhan'.


Dalam surat itu, Paus Fransiskus mengajar setiap umat Katolik untuk membantu pihak gereja dalam memusnahkan praktik menutupi yang disebutnya sebagai 'budaya kematian'. Dia juga menjanjikan bahwa segala upaya akan dilakukan untuk mencegah praktik kekerasan seksual dan tindakan menutupi kasus semacam itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menyadari bahwa luka-luka semacam ini tidak akan pernah hilang dan bahwa kita perlu dengan tegas mengecam kekejian ini dan bersama-sama dalam menumbangkan budaya kematian ini," tegas Paus Fransiskus dalam suratnya tersebut.

Isi surat itu juga menanggapi laporan panel juri di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), soal rincian dugaan pelecehan seksual dalam tubuh Gereja Katolik AS. Laporan panel juri yang didasari investigasi selama 18 bulan itu menemukan bahwa lebih dari 1.000 anak telah dilecehkan atau dicabuli oleh 301 pastor dari enam paroki di negara bagian Pennsylvania selama 70 tahun terakhir.


Paus Fransiskus menyebut, meskipun sebagian besar kasus dalam laporan itu 'terjadi di masa lalu', sudah jelas bahwa praktik kekerasan seksual 'sejak lama diabaikan, ditutupi atau dibungkam'.

Dalam pernyataan terpisah, seorang pejabat Vatikan menyebut ini menjadi momen pertama bagi Paus Fransiskus untuk menulis surat bagi 1,2 miliar umat Katolik di dunia soal praktik kekerasan seksual. Surat-surat sebelumnya soal berbagai skandal yang menyeret gereja hanya ditujukan pada para uskup dan pejabat gereja saja.

Surat dari Paus Fransiskus ini dirilis saat Gereja Katolik sedang menghadapi berbagai skandal kekerasan seksual di banyak negara, termasuk AS, Chile dan Australia.



Tonton juga video: 'Pemuka Katolik Tersandung Tuduhan Penyerangan Seksual'

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads