Seperti dilansir AFP, Senin (13/8/2018), dituturkan otoritas setempat bahwa bom era Perang Dunia II seberat 220 kilogram itu ditemukan pada akhir Juni lalu, saat sedang digelar sebuah proyek konstruksi di dekat wilayah Rouen di Normandy. Bom PD II itu diketahui dijatuhkan oleh militer Inggris.
Aktivitas penjinakan bom baru dilakukan pada Minggu (12/8) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap warga yang tinggal di area dengan radius 270 meter dari lokasi temuan bom era PD II itu diperintahkan untuk mengungsi ke tempat aman, sebelum penjinakan dilakukan.
Temuan bom dan mortir bekas PD II cukup sering terjadi di Prancis dan bagian lainnya Benua Eropa.
Bulan lalu, Angkatan Laut Prancis harus menjinakkan sebuah mortir yang belum meledak yang ditemukan di dasar lautan dekat pantai terkenal di Cannes, Laut Mediterania.
Kemudian pada Mei lalu, nyaris 9 ribu harus dievakuasi setelah bom bekas perang ditemukan di Dresden, Jerman. Pada era perang, Dresden menjadi kota yang paling sering dibombardir bom.
(nvc/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini