Menlu Iran Tegaskan Tak Akan Ada Pertemuan dengan AS

Menlu Iran Tegaskan Tak Akan Ada Pertemuan dengan AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 11 Agu 2018 17:08 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Foto: Getty Images)
Teheran - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menegaskan bahwa tak akan ada pertemuan dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat. Penegasan ini disampaikan menyusul diberlakukannya kembali sanksi-sanksi Washington terhadap Iran.

"Tidak, tak akan ada pertemuan," ujar Zarif ketika ditanya kantor berita Tasnim soal ada tidaknya rencana untuk bertemu Menlu AS Mike Pompeo.



Dikatakan Zarif, juga tak ada rencana untuk bertemu dengan pejabat-pejabat AS di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York, bulan depan. Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden AS Donald Trump akan menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai tawaran (pembicaraan) dari Trump baru-baru in, sikap resmi kami diumumkan oleh presiden dan oleh kami. Amerika tidak jujur dan kecanduan mereka akan sanksi-sanksi tak memungkinkan negosiasi apapun terjadi," ujar Zarif kepada Tasnim seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/8/2018).

Ini merupakan penolakan paling eksplisit dari Iran sejauh ini, setelah beredar spekulasi bahwa tekanan ekonomi akan memaksa para pemimpin Iran untuk kembali berunding dengan Washington.




Pemerintah AS menerapkan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran pada Selasa (7/8) lalu, menyusul mundurnya AS pada Mei lalu dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar di dunia. Zarif bertemu beberapa kali dengan Menlu AS saat itu, John Kerry selama negosiasi dan implementasi kesepakatan nuklir tersebut.

Pekan lalu, Rouhani menyatakan bahwa Iran "selalu menyambut negosiasi" namun Washington harus lebih dulu menunjukkan bahwa negara itu bisa dipercaya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads