Duta Seni Boyolali Disambut Gembira di Kota Horsens Denmark

Kopenhagen - KBRI Kopenhagen, Denmark bekerja sama dengan Pengusaha Kuliner Indonesia di Denmark dan didukung oleh Walikota Horsens, untuk ketiga kalinya mengadakan acara Bazaar and Cultural Day di Kota Horsens. Pada kegiatan kali ini, selain mempersembahkan sejumlah tarian dari INDA grup dan Gema Shanti Bali, KBRI Kopenhagen berkesempatan mementaskan sejumlah seni tari tradisional Indonesia dari Kabupaten Boyolali yang ditarikan oleh duta seni tari Boyolali. Selain itu, KBRI Kopenhagen juga menyelenggarakan business meeting yang diikuti oleh perwakilan dari Kamar Dagang Indonesia dan sejumlah pengusaha di Horsens dan sekitarnya.

Duta Besar RI Muhammad Ibnu Said dalam sambutannya seperti tertulis dalam rilis pers KBRI Kopenhagen yang diterima detikcom, Senin (6/8/2018), menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah Horsens atas kesempatan ketiga kalinya yang diberikan kepada KBRI Kopenhagen untuk mengenalkan potensi budaya dan pesona Indonesia bagi masyarakat Horsens.

Dubes RI juga mengapresiasi Dini's Restaurant yang telah aktif bekerja sama dengan KBRI Kopenhagen dalam penyelenggaraan bazar di Kota Horsens. Dubes RI mengharapkan melalui kegiatan ini dapat semakin mempromosikan Indonesia dan dapat meningkatkan people-to-people contact serta meningkatkan kunjungan wisatawan Denmark ke Indonesia.

Sementara itu Walikota Horsen Mr. Peter Sorensen dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Bazaar Indonesia ini, menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Kopenhagen atas semangat dan usaha serta kontribusi, yang dilakukan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di kota Horsens dan telah menjadi agenda tahunan KBRI Kopenhagen.

Kegiatan Bazaar tahun ini semakin meriah karena diikuti oleh 28 personel Duta Seni Asal Boyolali Jawa Tengah yang tengah melakukan kunjungan promosi seni dan budaya di Denmark. Di samping itu bazaar ini diikuti oleh 12 stand makanan yang menyajikan makanan khas Indonesia seperti sate, bakso, gado-gado, rendang daging sapi, gulai ayam, telur balado, martabak telur, nasi goreng, serta berbagai jajanan pasar lainnya, termasuk aneka minuman seperi es campur, es dawet, es buah, es jus mangga dan berbagai minuman ringan lainnya yang dijual dengan harga kisaran Rp 20 ribu s/d Rp 100 ribu per porsinya.

Selain mengenalkan sejumlah makanan, juga terdapat 4 stand yang menyajikan produk-produk kerajinan tangan Indonesia yakni aneka kerajinan batik dan tenun, souvenir khas bali. Berbagai produk Indonesia tidak ketinggalan ikut meramaikan suasana kegembiraan ini bersama masyarakat Denmark setempat yang bermukim di Kota Horsens.

Satu hal yang sangat menarik untuk Bazaar Indonesia kali ini adalah dengan hadirnya Duta Seni Boyolali yaang mempersembahkan beberapa tarian tradisional yang begitu meriah seperti tarian kusuma bangsa, tarian bedaya temanten, tarian Jaran Kepang Boyolali, Topeng Bapang Malang, Tarian Kala Kridha, Tarian Gotong Royong, Tarian Topeng Ireng Gugur Gunung, Tarian Bujang Ganong tari Sri Panganti dan tarian condong legong keraton, serta beberapa tarian yang dipersembahkan oleh Group tari INDA Denmark, seperti Tarian Merak, Tari Ngapotek, Tari Enggang, Tari Bali, dan Jaipong.

Bazaar ini juga dimeriahkan oleh grup band KBRI Kopenhagen yang melantunkan beberapa lagu populer, tradisional dan lagu bertema kebangsaan. Selain itu, beberapa perlombaan anak-anak dan dewasa juga turut menambah hiburan bagi pengunjung bazaar.

Untuk melengkapi kegiatan ini, KBRI Kopenhagen juga menyediakan stand khusus pelayanan Konsuler bagi warga Indonesia yang ingin melakukan konsultasi dan lapor diri, serta stand PPLN bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang, termasuk pendaftaran alamat domisi baru bagi WNI yang bermukim di kota Horsens dan sekitarnya. Kegiatan bazaar tahun ini dihadiri oleh sekitar seribu pengunjung lokal secara silih berganti.


(ita/ita)