Seperti dilaporkan televisi nasional Jepang, NHK dan dilansir AFP, Selasa (31/7/2018), pesawat jenis Boeing 787 milik Air Canada itu salah masuk ke taxiway yang ada di sebelah salah satu landasan, usai mendarat dari Montreal, Kanada. Masalahnya, taxiway itu masih dalam perbaikan.
Dampaknya, pesawat yang membawa 210 penumpang dan awak ini terjebak selama beberapa jam di taxiway yang sedang dalam perbaikan itu.
Tidak ada laporan korban luka dalam insiden yang terjadi pada Senin (30/7) waktu setempat tersebut.
Namun satu dari dua landasan di Narita terpaksa ditutup sementara. Pesawat itu terpaksa ditarik ke landasan yang benar sekitar lima jam usai salah masuk ke taxiway yang baru diaspal separuh.
Media lokal Jepang, Japan Times, melaporkan bahwa sejumlah lempengan baja dipasang di bagian taxiway yang belum diaspal, saat proses pemindahan pesawat dilakukan.
Sedikitnya enam penerbangan dibatalkan dan beberapa penerbangan lainnya dialihkan ke bandara alternatif akibat insiden ini. Operasional Bandara Narita kembali normal pada Senin (30/7) malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Diketahui bahwa Bandara Internasional Narita menangani sekitar 40 juta penumpang dan 250 ribu penerbangan setiap tahunnya.
(nvc/ita)