Malaysia Segera Pulangkan Warganya yang Tewas Akibat Gempa NTB

Malaysia Segera Pulangkan Warganya yang Tewas Akibat Gempa NTB

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 12:50 WIB
Kerusakan akibat gempa di NTB (Reuters)
Lombok - Pemerintah Malaysia menegaskan akan secepat mungkin memulangkan warganya yang tewas dalam gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Malaysia juga menyatakan siap memberi bantuan untuk Indonesia.

Seperti dilansir kantor berita Bernama, Senin (30/7/2018), warga Malaysia yang tewas diidentifikasi bernama Siti Nur Ismawida (30). Dia sedang bersama 17 warga Malaysia lainnya yang menjalankan misi pendakian Gunung Rinjani, saat gempa mengguncang pada Minggu (29/7) kemarin.

Ismawida dilaporkan tewas usai tertimpa puing bangunan yang ambruk akibat gempa NTB. Enam orang lainnya mengalami luka di lokasi yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, menyatakan pemerintahannya akan segera memulangkan jenazah Ismawida dari NTB. Diungkapkan Wan Azizah yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) bahwa Ismawida merupakan anggota PKR dari Desa Pandan, Kuala Lumpur.

"Pemerintah Malaysia akan berupaya keras untuk segera membawa pulang jenazahnya," tegas Wan Azizah via Twitter resminya.

Dalam pernyataannya, Wan Azizah juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.

Detail soal korban juga soal kelompok warga Malaysia lainnya yang menjadi korban gempa ini. Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menyatakan masih mencari informasi detail soal gempa tersebut.


Gempa bumi 6,4 SR mengguncang NTB pada Minggu (29/7) pagi waktu setempat. Sedikitnya 14 orang tewas dan 162 orang lainnya luka-luka.

Otoritas Malaysia menyatakan siap memberikan bantuan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) juga rehabilitasi korban. Wan Azizah menyatakan, pemerintahannya menunggu tanggapan dari Indonesia soal bantuan yang dibutuhkan.

"Sejauh ini, belum ada permintaan (untuk rehabilitasi atau SAR) dari pihak Indonesia, tapi kami siap menawarkan bantuan," tandasnya.



Tonton juga '266 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Rinjani Pasca Gempa 6,4 SR':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads