Saat kejadian, pria yang tidak disebut namanya itu tengah menyertai rombongan turis dari kapal pesiar MS Bremen of Hapag-Lloyd Cruises pada Sabtu (28/7) waktu setempat.
"Beruang itu dibunuh oleh pekerja lainnya di kapal tersebut," kata kepala kepolisian setempat, Ole Jakob Malmo seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (30/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Hapag-Lloyd Cruises menyatakan bahwa penembakan beruang tersebut terpaksa dilakukan sebagai "pembelaan diri".
"Kami sangat menyesalkan insiden ini," ujar juru bicara perusahaan Hapag-Lloyd Cruises, Moritz Krause.
Hapag-Lloyd Cruises menyatakan pihaknya telah mendapat izin dari otoritas setempat untuk berlabuh di Pulau Spitzbergen. Namun tak lama setelah berlabuh, seekor beruang kutub tiba-tiba menyerang pekerja kapal pesiar tersebut. Pekerja yang terluka itu kemudian diterbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit di kota Tromso.
Pihak rumah sakit di Tromso mengatakan, pria tersebut saat ini dalam kondisi stabil.
Beruang kutub dinyatakan sebagai binatang yang dilindungi di Norwegia sejak tahun 1973 dan hampir 1.000 ekor tercatat berada di Svalbard dalam sensus tahun 2015. Kepulauan Svalbard, yang luasnya hampir dua kali luas Belgia, berada sekitar 1.000 kilometer dari Kutub Utara. Lima serangan beruang kutub yang mematikan dilaporkan telah terjadi di Svalbard dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Sebelumnya pada tahun 2011, seekor beruang menyerang sekelompok orang yang berjumlah 14 orang dalam tur yang diadakan sebuah asosiasi sekolah-sekolah Inggris. Akibatnya, seorang remaja Inggris berumur 17 tahun tewas dan empat orang lainnya terluka. Beruang itu pun akhirnya ditembak mati. (ita/ita)