Israel Cegat Kapal Aktivis di Perairan Gaza yang Diblokade

Israel Cegat Kapal Aktivis di Perairan Gaza yang Diblokade

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 11:18 WIB
Ilustrasi -- perairan Gaza (Mohammed Salem/Reuters)
Gaza City - Sebuah kapal militer Israel mencegat kapal berbendera Norwegia yang ditumpangi para aktivis di perairan Gaza. Para aktivis ini berniat melanggar blokade di Jalur Gaza yang diberlakukan oleh Israel lebih dari satu dekade terakhir.

"Aktivitas itu berakhir tanpa peristiwa luar biasa," demikian pernyataan militer Israel seperti dilansir AFP, Senin (30/7/2018). "Pada saat ini, kapal itu dibawa ke pelabuhan Ashdod," imbuh militer Israel, merujuk pada pantai Israel.

Dalam keterangan terpisah, kelompok aktivis bernama Al-Awda menyatakan sedikitnya ada 22 orang di dalam kapal yang membawa muatan kargo suplai medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan Freedom Flotilla Coalition, satu kapal lainnya, kapal berbendera Swedia dan bernama 'Freedom', dari kelompok aktivis yang sama diperkirakan akan tiba di area yang sama beberapa hari ke depan.


Freedom Flotilla Coalition menambahkan bahwa sebanyak empat kapal berlayar dari Scandinavia dan berhenti di sebanyak 28 pelabuhan yang ada di sepanjang jalur pelayaran. Dua kapal dilaporkan tertinggal di Palermo, Sisilia, Italia.

Sesaat sebelum Al-Awda dicegat, Freedom Flotilla Coalition merilis pernyataan yang menyebut militer Israel telah memberikan peringatan.

"Angkatan Laut Israel mengklaim kapal kami melanggar hukum internasional dan mengancam bahwa mereka akan menggunakan 'setiap langkah yang diperlukan' untuk menghentikan kami," demikian pernyataan Freedom Flotilla Coalition.

"Faktanya, satu-satunya 'langkah yang diperlukan' adalah mengakhiri blokade Gaza dan memulihkan kebebasan pergerakan bagi seluruh warga Palestina," tegas pernyataan itu.


Dalam keterangan via Twitter usai pencegatan terjadi, Freedom Flotilla Coalition menyebut kapal mereka 'dibajak oleh pasukan Israel'.

Sejak tahun 2008, diketahui bahwa Israel telah tiga kali terlibat perang dengan militan Palestina di Gaza. Israel menegaskan bahwa blokade terhadap Gaza perlu dilakukan untuk mencegah militan setempat mendapatkan persenjataan atau material yang bisa digunakan untuk tujuan militer.

Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para aktivis HAM menyerukan kepada Israel agar blokade terhadap Gaza dicabut. Seruan itu didasarkan pada semakin memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza beberapa waktu terakhir.

Upaya untuk melanggar blokade Gaza tahun 2010 lalu berujung bencana. Komando Israel menewaskan 9 aktivis Turki saat menggerebek kapal-kapal yang berusaha mencapai Gaza. Insiden itu memicu kemarahan Turki yang kemudian memutuskan hubungan sampai tahun 2016.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads