"Kejadiannya brutal. Saat itu sudah terang, semua orang seharusnya bisa melihatnya," kata seorang lansia yang tinggal di dekat rumah korban kepada koran Belanda AD, seperti dilansir NL Times, Senin (23/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar seseorang lari kemudian saya mendengar teriakan 'tidak!' dan suara meraung. Saya tidak langsung melihat keluar karena saya kira itu adalah anak-anak muda yang baru pulang," ucapnya.
"Andai saja saya tahu, saya akan langsung memanggil polisi," sesal lansia itu.
Polisi telah membentuk tim yang berisi 20 detektif untuk memburu pelaku. Ciri-ciri pelaku yaitu pria berkulit gelap, berusia sekitar 20-an, memakai hoodie warna gelap dan membawa sepeda warna gelap.
KBRI Den Haag saat ini sudah mendampingi korban yang saat ini ada di rumah sakit. Pihak RS saat ini belum mengizinkan korban dijenguk.
"Benar adanya peristiwa tersebut. Mahasiswi tersebut masih dalam perawatan. Pihak RS belum mengizinkan untuk dijenguk," ucap Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja kepada detikcom, Senin (23/7/2018). (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini