Dilansir News.com, Senin (16/7/2018), jaguar itu bernama Valerio. Dia akhirnya dilumpuhkan dengan bius setelah menewaskan empat ekor alpaca, seekor burung emu, dan dua rubah, serta melukai tiga hewan lainnya.
Meski mengamuk dan membantai hewan lain, dokter hewan kebun binatang Audobon, Frank Burks memastikan Valerio tidak akan disuntik mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak pejabat terkait mengatakan staf kebun binatang mengetahui Valerio berkeliaran bebas di Kebun Binatang Audobon, New Orleans, sekitar pukul 07.20 waktu setempat kemarin. Akhirnya dokter hewan berhasil menyiapkan obat penenang dan menenangkannya.
Jaguar di Kebun Binatang Audobon dipelihara di dalam gelas kaca untuk pameran 'Jaguar Jungle'. Di dalam area yang sama juga ada alpaca, pemakan semut raksasa, monyet laba-laba, katak tropis, monyet, dan tarantula.
Pihak Kebun Binatang dalam pernyataan resminya menyatakan, "Staf kami berkabung karena kehilangan hewan-hewan kami. Investigasi sedang dilakukan dan kami segera merilis informasi ketika sudah tersedia. Temuan awal menunjukkan kelalaian staf bukan faktor dari insiden ini," katanya.
Pihak kebun binatang merinci hewan Alpaca yang tak bertahan hidup bernama Noel, Micia, Alexandria, dan Lil Melody. Juga rubah bernama Maggie Mae dan burung emu yang bernama Elmo.
![]() |
Sementara tiga hewan lain yang terluka dan masih mendapatkan perawatan intensif yakni Alpaca bernama Daisy, dan dua rubah bernama Copper dan Rusty. Kebun Binatang Audobon memastikan faktor penyebab lepasnya jaguar ini bakal diselidiki dan ditindaklanjuti.
"Tim segera merespons insiden tersebut. Dokter hewan telah menyiapkan obat penenang dan memposisikan diri untuk mendapatkan pantauan terbaik. Begitu ditembak, jaguar itu terbius beberapa menit kemudian," katanya.
"Kami masih menginvestigasi bagaimana peristiwa ini terjadi. Dari inspeksi awal diduga atap dari habitat jaguar membahayakan. Kami masih melakukan investigasi, dan tidak ada hewan lain yang ditempatkan di kandang tersebut hingga proses perbaikan dan penyelidikan selesai," tegasnya.
Berdasarkan catatan, Valerio bukan hewan pertama yang lepas dari kandang di Kebun Binatang Audobon. Kasus sebelumnya terjadi pada 2001, seekor anak sapi seberat 70 pon bernama Mulac berkeliaran selama 10 menit sebelum dia ditembak dengan obat bius. Tak ada hewan atau manusia yang terluka dalam peristiwa itu.
(ams/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini