Didorong dari Lantai 2 Saat Latihan Evakuasi, Mahasiswi India Tewas

Didorong dari Lantai 2 Saat Latihan Evakuasi, Mahasiswi India Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 18:01 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Joshua Lott)
New Delhi - Seorang mahasiswi di India tewas usai didorong dari lantai dua saat mengikuti latihan evakuasi. Seorang instruktur latihan evakuasi tersebut telah ditangkap Kepolisian India.

Seperti dilansir AFP, Jumat (13/7/2018), insiden itu terjadi saat kerumunan mahasiswa berkumpul di lantai dasar sambil membentangkan jaring keselamatan. Namun jaring itu tidak berguna dan para mahasiswa lainnya hanya bisa melihat karena terkejut.


Mahasiswi berusia 19 tahun yang tidak disebut namanya itu, jatuh ke atas beton setelah didorong oleh sang instrukur. Bagian kepala mahasiswi itu dilaporkan membentur beton dengan keras. Insiden itu terekam kamera dan memicu kemarahan publik saat videonya menjadi viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang menyelidiki siapa yang menyelenggarakan latihan evakuasi ini dan kami telah menangkap instrukturnya," demikian pernyataan kepolisian kota Coimbatore, tempat insiden ini terjadi.

"Korban mengalami luka fatal di leher dan kepala," sebut seorang pejabat kepolisian setempat yang enggan disebut namanya.

Insiden mengerikan ini terekam video dan viral di media sosialInsiden mengerikan ini terekam video dan viral di media sosial Foto: Screengrab/Facebook via Channel News Asia

"Sang instruktur dijerat dakwaan melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian," imbuhnya.

Secara terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Nasional India (NDMA) yang biasa menggelar latihan evakuasi menghadapi bencana di India, menegaskan pihak mereka tidak menggelar latihan evakuasi yang mengalami insiden pada Kamis (12/7) kemarin.

"Sang instruktur tidak diberi izin oleh NDMA untuk menggelar latihan semacam itu," tegas NDMA dalam pernyataan via Twitter.


Laporan media-media lokal India menyebut sang instruktur yang tidak disebut namanya itu, tidak mendapat izin resmi untuk menggelar latihan evakuasi. Pihak kampus juga dilaporkan tidak meminta izin otoritas berwenang untuk menggelar latihan semacam ini.

(nvc/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads