Seperti dilansir AFP, Jumat (13/7/2018), insiden itu terjadi saat kerumunan mahasiswa berkumpul di lantai dasar sambil membentangkan jaring keselamatan. Namun jaring itu tidak berguna dan para mahasiswa lainnya hanya bisa melihat karena terkejut.
Mahasiswi berusia 19 tahun yang tidak disebut namanya itu, jatuh ke atas beton setelah didorong oleh sang instrukur. Bagian kepala mahasiswi itu dilaporkan membentur beton dengan keras. Insiden itu terekam kamera dan memicu kemarahan publik saat videonya menjadi viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka fatal di leher dan kepala," sebut seorang pejabat kepolisian setempat yang enggan disebut namanya.
![]() |
"Sang instruktur dijerat dakwaan melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian," imbuhnya.
Secara terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Nasional India (NDMA) yang biasa menggelar latihan evakuasi menghadapi bencana di India, menegaskan pihak mereka tidak menggelar latihan evakuasi yang mengalami insiden pada Kamis (12/7) kemarin.
"Sang instruktur tidak diberi izin oleh NDMA untuk menggelar latihan semacam itu," tegas NDMA dalam pernyataan via Twitter.
Laporan media-media lokal India menyebut sang instruktur yang tidak disebut namanya itu, tidak mendapat izin resmi untuk menggelar latihan evakuasi. Pihak kampus juga dilaporkan tidak meminta izin otoritas berwenang untuk menggelar latihan semacam ini.
(nvc/nkn)