Juru bicara Pengadilan Phnom Penh, Y Rin mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (6/7/2018), lima orang lainnya, termasuk seorang warga China, ditangkap dan didakwa atas perdagangan manusia menyusul penggerebekan dua apartemen di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan identitas wanita-wanita tersebut. Juga tidak disebut mengenai ancaman hukuman bagi mereka jika terbukti bersalah.
Kamboja telah menjadi destinasi internasional yang populer bagi pasangan yang ingin memiliki bayi lewat penyewaan rahim komersial, sebuah praktik yang dinyatakan ilegal pada tahun 2016. Kepolisian Kamboja menyatakan, masing-masing dari 32 wanita tersebut dijanjikan bayaran US$ 10 ribu untuk mengandung bayi bagi klien-klien asal China.
Menurut kepolisian Kamboja, setelah wanita tersebut hamil, dia mendapat bayaran US$ 500. Ketika bayi telah dilahirkan, wanita itu dibayar US$ 300 per bulan hingga US$ 10 ribu dibayar lunas. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini