Seperti dilansir Reuters, Jumat (29/6/2018), penembakan yang terjadi pada Kamis (28/6) waktu setempat ini disebut otoritas AS sebagai salah satu serangan paling mematikan terhadap kantor media di AS. Lima orang dipastikan tewas dalam penembakan ini, namun identitasnya belum dirilis.
Pelaku penembakan digambarkan sebagai seorang pria kulit putih berusia 30-an tahun yang tinggal di Maryland. Pelaku saat ini telah ditahan otoritas setempat, namun identitasnya belum diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat tiba di lokasi penembakan dalam hitungan menit setelah ada yang melapor ke nomor darurat 911. Dituturkan otoritas setempat, pelaku ditangkap polisi saat bersembunyi di bawah salah satu meja dalam kantor surat kabar itu.
Saat ditangkap, senjata yang dipakai pelaku berada di lantai dan tidak masuk dalam jangkauannya. Pelaku disebut berupaya merusak sidik jarinya agar tidak teridentifikasi dan menolak bekerja sama dengan polisi.
"Niat pelaku untuk memicu bahaya. Ini merupakan serangan terarah terhadap Capital Gazette," sebut Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Anne Arundel County, William Krampf, dalam konferensi pers.
Dituturkan seorang sumber penegak hukum AS ke Reuters, kepolisian menangani kasus ini sebagai insiden lokal dan tidak ada kaitannya dengan terorisme. Motif penembakan belum diketahui pasti.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini