Kantor berita Turki, Anadolu Agency melaporkan seperti dilansir AFP, Kamis (28/6/2018), ke-12 orang itu telah didakwa "menghina pemimpin negara" atas insiden yang terjadi sebelum kampanye oposisi menjelang pemilihan umum (pemilu) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Izmir dipandang sebagai basis kekuatan partai Republican People's Party (CHP) yang dipimpin Ince. Di provinsi Izmir, Ince berhasil meraih 54 persen suara dalam pemilu Turki pekan lalu.
Menurut Anadolu, foto-foto mengenai insiden di sebuah restoran di Izmir itu beredar di media sosial.
Foto-foto yang juga diposting di sejumlah website pro-pemerintah, menunjukkan orang-orang yang duduk di sebuah restoran outdoor, meneriakkan nama Erdogan dan melontarkan kata-kata makian untuk pemimpin Turki itu. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kata-kata makian yang dilontarkan.
Ke-12 orang tersebut kini ditahan menunggu digelarnya persidangan atas kasus mereka. Tidak disebutkan identitas ke-12 orang tersebut.
Ribuan orang telah diadili atas dakwaan menghina Erdogan sejak dia menjadi kepala negara pada tahun 2014. Kalangan aktivis HAM telah menyatakan keprihatinan atas hal tersebut. (ita/ita)











































